Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Beras Naik, Padi Siap Panen Petani Demak Hancur Diterjang Banjir

image-gnews
Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Petani Demak gagal panen di tengah kenaikan harga beras. Banjir menggenangi wilayah Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak sejak Kamis, 8 Februari 2024, hingga beberapa hari.

Salah satu desa yang terendam banjir total adalah Cangkring Rembang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Daerah tersebut termasuk dalam lahan persawahan yang berada di tepi Jalur Pantai Utara atau Pantura Demak-Kudus. 

Kini setelah banjir surut, warga mengais padi yang ambrol diterjang banjir. Kondisi padi tersebut telah rusak karena berhari-hari direndam banjir bercampur lumpur dan berbagai macam sampah.

Para petani memilah padi yang baik kemudian dijemur. Padi-padi yang masih menempel di tangkainya itu kemudian dikeringkan dengan mesin blower.

"Di-blower langsung misah jadi gabah," ujar Muhaimin, 34 tahun, salah seorang petani pada Rabu, 28 Februari 2024.

Menurutnya, sawah garapannya itu terendam banjir sejak Jumat, 9 Februari 2024. Sehari setelah lokasi pertama yang direndam banjir di sekitar titik tanggul Sungai Wulan di perbatasan Kabupaten Demak dan Kudus yang jebol.

"Seminggu baru surut," katanya. "Ada yang busuk. Ada yang tukul (tumbuh berkecambah). Sudah rusak gabahnya."

Kualitas gabah yang telah turun tersebut juga menyebabkan harganya anjlok. Jika di pasaran harga gabah mencapai Rp 8.000 per kilogram, Muhaimin memperkirakan padinya dihargai tak sampai separuhnya. Sebagian besar gabah malah sudha tak laku dijual.

"Saya ambilin sedapatnya, dari pada tidak diambil eman-eman," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Harga beras terus merangkak naik di tengah mundurnya masa tanam dan panen padi lokal. Berdasarkan panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Selasa, 27 Februari 2024, harga beras premium naik dari pekan sebelumnya menjadi Rp 16.420. Sementara, harga beras medium juga naik menjadi Rp 14.330. Harga beras tertinggi berada di Papua Pegunungan, yaitu beras medium Rp 20.980 dan beras premium Rp 24.490.

Namun demikian, Presiden Joko Widodo mengklaim harga beras kini berangsur turun. Dia meminta para wartawan mengecek langsung ke sentra perdagangan beras Pasar Induk Cipinang Jakarta Timur dan Pasar Johar Karawang.

“Coba dicek, jangan menginformasikan seperti itu. Coba dicek di Pasar Induk Cipinang, cek. Coba di cek lagi, ke Pasar Johar, ini yang pasar-pasar beras itu di cek, harganya turun atau naik,” kata Jokowi  kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. “Cek di Pasar Johar Karawang, naik atau tidak, turun atau tidak. Karena harian itu saya cek dan saya selalu mendapatkan angka-angka.” 

Memang harga beras mulai turun kendati masih mahal. Berdasarkan data Bapanas, rata-rata nasional harga beras premium mulai turun Rp 10 per kg secara harian menjadi Rp 16.410 kg pada Rabu, 28 Februari 2024. Rata-rata nasional harga beras medium juga turun Rp 30 per kg menjadi Rp 14.300 per kg. Pemerintah memprediksi harga beras akan semakin turun ketika panen raya tiba pada Maret mendatang. 

JAMAL ABDUN NASHR

Pilihan Editor: 5,4 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT Tahunan, WP Pribadi Ditunggu Sampai Maret 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

18 jam lalu

Cuaca Panas Ancam Produksi Beras

Cuaca panas belakangan ini di satu sisi dapat meningkatkan rendemen padi, tapi di sisi lain berpotensi membuat gagal tanam dan gagal panen.


Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

4 hari lalu

Petugas melayani warga membeli beras SPHP saat gerakan pangan murah di halaman Kantor Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu, 6 Maret 2024. Pemkot Palangka Raya menggelar operasi pasar gerakan pangan murah yang menjual berbagai bahan pokok makanan sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Ramadan 1445 Hijriah serta membantu warga untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari untuk menekan laju angka inflasi. ANTARA FOTO/Auliya Rahman
Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.


Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

4 hari lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk membersihkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.


Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

5 hari lalu

Kepadatan Arus Balik di Tol Semarang- Kepadatan jalan tol Kota Semarang arah Jakarta pada pagi hari saat masih dibuka 2 arah baik ke arah Jakarta maupun arah Solo, Senin, 15 April 2024. Setelah pukul 06.46 jalan tol dibuka dua arah, Jasamarga Transjawa Tol kembali menerapkan rekayasa one way ke arah Jakarta kembali pada pukul 09.42 WIB. Tempo/Budi Purwanto
Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .


Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

5 hari lalu

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Askolani dalam acara Media Briefing PMK 141 Tahun 023 tentang Ketentuan Impor Barang Pekerja Migran Indonesia di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.


Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

6 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.


Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

18 hari lalu

Raden Ajeng Kartini bersama dua saudarinya Kardinah dan Roekmini. Wikipedia/Tropenmuseum
Kisah Kardinah, Adik RA Kartini yang Berjasa namun Dipersekusi di Tegal

Meski dari kalangan bangsawan, keluarga Kartini ini kerap membantu masyarakat. Namun adik Kartini dipersekusi dan darak keliling kota hingga trauma.


Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

26 hari lalu

Antrean kendaraan saat macet panjang lalu lintas pemudik, wisatawan, dan pemudik lokal di turunan Cikaledong, Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 13 April 2024. Arus balik pemudik dari arah Jawa Tengah melalui jalur selatan Ciamis,Tasikmalaya, dan Garut, mulai melintas di Nagreg pada H+2 Lebaran. Pemerintah memprediksi puncak arus balik Lebaran 2024 akan berlangsung tanggal Minggu-Senin, 15-16 April 2024. TEMPO/Prima Mulia
Ini Jalur Alternatif untuk Hadapi Arus Balik Lebaran 2024 di Jawa Barat

Pemudik diharapakan memperhatikan sejumlah hal sebelum memutuskan menggunakan jalur alternatif.


Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

30 hari lalu

Foto udara sejumlah kendaraan melewati banjir rob atau limpasan air laut ke daratan yang menggenangi jalur utama Pantura Demak-Semarang di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Ahad, 7 April 2024. ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom
Jalur Mudik Pantura Sayung Demak Masih Tergenang Banjir Rob

BPBD Kabupaten Demak melaporkan banjir rob masih menggenangi wilayah Sayung, Demak. Arus mudik di jalur mudik Pantura yang melintasi Demak terhambat.


Jalan Nasional Pantura Padat Imbas Pemberlakuan One Way Jalan Tol

33 hari lalu

Dari kiri Kapolda Jawa Barat Akhmad Wiyagus, Pj Gubernur Bey Machmudin, dan Pangdam Siliwangi Mohammad Fadjar menginspeksi pasukan saat apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Lodaya 2024 dalam rangka pengamanan di jalur mudik dan Idul Fitri 1445 H di Bandung, Jawa Barat, 3 April 2024. Pemerintah memprediksi jumlah pemudik tahun ini akan naik 50 persen dibanding tahun 2023 lalu menjadi sekitar 193 juta orang. TEMPO/Prima mulia
Jalan Nasional Pantura Padat Imbas Pemberlakuan One Way Jalan Tol

Pemberlakuan one way di jalan tol menyebabkan jalan arteri dan nasional di jalur pantai utara atau Pantura padat lalu lintas.