Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beras Langka, Premium hingga Masalah Isi Ulang Stok

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Ilustrasi beras putih. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Beras premium berbagai merek langka di sejumlah minimarket di wilayah DKI Jakarta. Itu termasuk beras stabilisasi pasokan harga pasar (SPHP) yang dikemas Bulog. Beras premium kemasan 2,5 kilogram hingga 5 kilogram sama sekali tidak ditemukan di Indomaret Fresh Bangka, Jakarta Selatan, Indomaret Boutique, dan Alfamart Kemayoran, Jakarta Pusat.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo, Roy N. Mandey mengatakan, peritel sulit mendapat suplai beras premium lokal kemasan lima kilogram. 

“Situasi dan kondisi yang tidak seimbang antara suplai dan demand (permintaan) inilah yang mengakibatkan kenaikan HET (harga eceran tertinggi) beras di pasar ritel modern dan pasar tradisional,” kata Roy, Ahad, 11 Februari 2024.

Beras Langka

1. Cadangan Beras

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pemerintah akan menggelontorkaan 250 ribu ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Itu untuk menekan harga beras yang sedang melambung. Erick yakin strategi tersebut mampu menambah suplai untuk mengimbangi permintaan pasar.

"Tadi saya, Pak Bayu dan Pak Arief rapat bersama Presiden. Presiden cek langsung di beberapa titik dan kami juga cek di beberapa titik dan selalu laporan setiap hari. Karena itu diambil kebijakan, kami akan menggelontorkan lagi 250 ribu (ton) jenis beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) supaya keresahan itu tidak terjadi," kata Erick di Ramayana Klender, Jakarta Timur pada Senin, 12 Februari 2024.

Ia menjelaskan, rencana tersebut telah disetujui Joko Widodo atau Jokowi. Ia telah berkoordinasi dengan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi untuk menjalankan rencana tersebut.

2. Klaim Bulog

Setelah beberapa beras langka di pasaran, Direktur Utama Bulog Bayu Krisnamurthi mengeklaim ketersediaan beras premium, khususnya SPHP yang dikemas Bulog, akan kembali normal di sejumlah ritel modern pada Senin, 12 Februari 2024. "Per Senin, permintaan pengiriman SPHP sudah normal kembali dan akan kami gandakan, mungkin bisa mencapai 100 ribu ton," katanya Senin, 12 Februari 2024.

Ia mengakui belakangan kelangkaan beras karena di beberapa ritel stok beras premium habis. Menurut dia, bukan kekurangan pasokan dari Bulog, melainkan terlambatnya mengisi ulang stok beras, karena libur panjang sejak 8 Februari 2024.

“Beberapa toko retail tampaknya mungkin agak lambat mengisi ulang berasnya sehingga terasa agak berkurang jumlahnya," ujar Bayu.

3. Bapanas Minta Ritel Pangkas Margin

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi meminta pengusaha ritel untuk mengurangi keuntungan agar penjualan tidak jauh dari harga eceran tertinggi atau HET. Ia memastikan pemerintah tidak akan menaikkan harga eceran tertinggi beras dalam waktu dekat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nanti Pak Roy (Roy Mandey, Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia atau Aprindo) saya minta 1-2 bulan ini marginnya juga diturunkan untuk Merah Putih. Ya kita sama-sama, jadi teman-teman ini kan semua ada margin, marginnya dikurangi, tapi enggak rugi ya boleh kan," kata Arief saat ditemui di kantor Food Station, Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, pada Senin, 12 Februari 2024.

Tak hanya ke pengusaha ritel, Arief juga meminta Bulog untuk menurunkan harga jual beras kepada pengusaha ritel. Menurut Arief ini perlu dilakukan agar stok beras tetap tersedia di ritel. 

4. IKAPPI

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), melalui Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Reynaldi Sarijowan, menyoroti kenaikan harga dan kelangkaan beras premium di sejumlah ritel modern. "Harga beras kini semakin tak jelas. Harga beras tak kunjung menyentuh (jauh di atas) harga eceran tertinggi atau HET," kata Reynaldi, pada Senin, 12 Februari 2024.

Pemerintah, menurut dia, perlu melakukan sinkronisasi data beras Khususnya data beras yang disebarkan di masyarakat, digunakan untuk bansos, dan dijual ke pedagang pasar. Sinkronisasi data, penting agar harga beras di pasar tidak tinggi dan kelangkaan bisa diatasi. 

5. Membantah

Kelangkaan beras di beberapa daerah dibantah oleh badan usaha milik daerah DKI Jakarta, PT Food Station. Pihak Food Station menyebut stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) berada di atas angka stok minimum.

Dikutip dari situs web Food Station, stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang pada 9 Februari 2024, 34.590 ton. Jumlah ini meningkat dibandingkan stok awal pada 1 Januari 2024 yang sebesar 32.646 ton.

“Beras di Pasar Induk Cipinang ada lebih dari 34 ribu ton. Berarti, sudah di atas angka stok minimum," kata Direktur Utama Food Station, Pamrihadi Wiraryo, kepada Tempo, Sabtu, 10 Februari 2024.

YOLANDA AGNE | YOHANES MAHARSO JOHARSOYO | ANDIKA DWI | ANNISA FEBIOLA | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Beras Mahal, Erick Thohir: Seluruh Dunia Juga Naik, Makanya Pemerintah Hadir dengan Bansos

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

5 hari lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Stok Beras Cukup untuk Antisipasi Kemarau

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.


Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

5 hari lalu

Presiden Joko Widodo membagikan baju ke warga saat berkunjung ke Pasar Baru Karawang, Jawa Barat, Rabu, 8 Mei 2024. Dalam kunjungannya ke pasar tersebut Presiden Joko Widodo mengecek harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti beras, cabai, bawang merah dan bawang putih. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Jokowi Tinjau Pasar di Karawang: Stok dan Harga Bahan Pokok Baik

Jokowi juga menyebut harga sejumlah bahan pokok mengalami penurunan.


Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

6 hari lalu

Suasana penjualan sepatu Bata di Pasar Baru, Jakarta, Senin 6 April 2024. BATA mengalami lonjakan peningkatan rugi bersih hingga 79,65 persen YoY menjadi Rp190,29 miliar pada 2023, dari tahun sebelumnya Rp105,92 miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.


Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

6 hari lalu

Para peneliti telah merekayasa Beras Emas (kiri) agar memiliki manfaat nutrisi yang tidak diperoleh dari nasi putih biasa. REUTERS/ERIK DE CASTRO
Pemerintah Filipina Tolak Padi Beras Emas Kembali Dikurung di Laboratorium

Pengadilan baru saja mencabut izin penanaman komersial padi Beras Emas atau Golden Rice hasil rekayasa genetika di Filipina.


Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

7 hari lalu

Seorang pekerja merapikan beras program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Kemendag meminta kepada Perum Bulog agar pengiriman beras pemerintah ke ritel modern yang digelontorkan lewat program SPHP dipercepat, hal tersebut guna menstabilkan harga beras yang melebihi ketentuan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah yakni Rp69.500 per 5 kilogram. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024


Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

8 hari lalu

Petugas melayani warga membeli beras SPHP saat gerakan pangan murah di halaman Kantor Kelurahan Kereng Bangkirai, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Rabu, 6 Maret 2024. Pemkot Palangka Raya menggelar operasi pasar gerakan pangan murah yang menjual berbagai bahan pokok makanan sebagai upaya stabilisasi pasokan dan harga pangan menjelang Ramadan 1445 Hijriah serta membantu warga untuk mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari untuk menekan laju angka inflasi. ANTARA FOTO/Auliya Rahman
Harga Beras SPHP Naik jadi Rp 12.500 per Kilogram, Bapanas Beberkan Alasannya

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo buka suara soal naiknya harga beras merek SPHP.


Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

8 hari lalu

Petani menggunakan alat tradisional untuk membersihkan gabah saat panen di Desa Kawengen, Kabupaten Semarang, Minggu, 28 April 2024. Seiring periode panen raya pada bulan April, Bulog mulai menggunakan beras produksi lokal untuk keperluan bantuan pangan maupun stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP). Tempo/Budi Purwanto
Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.


Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

9 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.


Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

10 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Bulog Beberkan Alasan Penyerapan Jagung Belum Maksimal

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi membeberkan alasan penyerapan jagung dari petani hingga kini masih terkendala.


Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

10 hari lalu

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.