Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Penyebab Ketimpangan Ekonomi yang Diucapkan Anies dalam Debat, Pengamat Singgung UU Cipta Kerja

image-gnews
Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira saat ditemui usai media talkshow Potensi Tahun Politik dan Tantangan Ekonomi Global di Jakarta Selatan pada Rabu, 29 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira saat ditemui usai media talkshow Potensi Tahun Politik dan Tantangan Ekonomi Global di Jakarta Selatan pada Rabu, 29 November 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom sekaligus Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyebut ketimpangan ekonomi di Indonesia terjadi lantaran kebijakan pemerintah. Menurut Bhima, dalam konteks agraria, rasio gini lahan mencapai 0,58 alias menunjukkan kepemilikan lahan dikuasai segelintir orang atau korporasi besar.

Sedangkan dalam  kepemilikan harta, Bhima mengatakan bahwa berdasarkan Data Credit Suisse, 10 persen orang terkaya di Indonesia menguasai 75,3 persen total kekayaan secara nasional. 

Bhima pun menilai hal tersebut disebabkan pemerintah yang cenderung memberikan konsensi kepada pengusaha yang punya kuasa. "Contoh paling gamblang adalah tax amnesty dan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja," kata Bhima kepada Tempo, Senin, 5 Februari 2024. 

Bhima berujar, kebijakan tax amnesty memberi karpet merah bagi orang kaya yang tidak taat pajak dengan mengampuni kesalahannya. Padahal, ia berujar, pajak orang kaya mestinya dikejar. "Ditambah dengan wealth tax, tapi selama ini pemerintah justru memberi insentif besar besaran."

Sementara itu, UU Cipta Kerja turut mereduksi regulasi yang melindungi pekerja rentan. Walhasil, daya beli pekerja rentan ini  makin tertekan. "Sedangkan pengusaha justru diberi royalti 0 persen di  bidang batu bara. Ya jelas, yang kaya makin kaya," ujar Bhima.

Sebelumnya, isu ketimpangan menjadi sorotan calon presiden atau Capres nomor urut 1 Anies Baswedan dalam Debat Capres 2024 pada Ahad malam, 4 Februari 2024. Anies bahkan menyebut ketimpangan menjadi fenomena berbahaya bagi Republik Indonesia.

Ia lantas menyinggung ketimpangan antara Jakarta dengan luar Jakarta, Jawa dengan luar Jawa, desa dengan kota, kaya dengan miskin, pendidikan umum dengan pendidikan agama, hingga pendidikan kejuruhan dengan pendidikan teknis. Selain itu, Anies berujar ketimpangan terjadi di sisi ekonomi. 

Pasalnya, menurut Anies, perekonomian Indonesia dikuasai segelintir orang saja. Padahal, kata dia, para pendiri Republik Indonesia mendirikan negara untuk semuanya, bukan untuk kepentingan diri, golongan, atau keluarga. "Kekuasaan yang dibangun untuk beri kesempatan semua. Sekarang kita jauh dari cita-cita republik ini," kata Anies. 

Ia lantas menyampaikan keinginannya untuk mewujudkan persatuan yang ditopang dengan keadilan. Ia mengatakan akan memastikan masyarakat bisa hidup sehat dan mendapat pertolongan cepat jika sakit. Kemudian, tumbuh cerdas dengan biaya terjangkau dan keluarga menjadi sejahtera dengan upah layak. "Persatuan tidak terjadi dalam ketimpangan. Persatuan butuh keadilan," kata Anies. 

Pilihan EditorAnies Soroti Kemajuan Pembangunan Tak Setara: Tidak Bisa dengan Effort Biasa

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

14 jam lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
Top 3 Dunia: Daftar Orang Terkaya di Singapura dan Korsel, Cina Diminta Bantu Negara Miskin

Top 3 dunia kemarin adalah daftar konglomerat Singapura dan Korsel yang masuk daftar Forbes hingga Cina diminta membantu negara miskin dari utang.


Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

1 hari lalu

Agoes Projosasmito. Foto: Istimewa
Terkini: Nama Baru di Daftar Orang Terkaya di RI, Bujet Program Makan Siang Gratis Prabowo

Berita terkini bisnis pada Rabu siang, 8 Mei 2024, dimulai dari nama baru yang muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia pada bulan kelima ini.


Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kata Pengamat soal Kemungkinan Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta

Nama Anies dan Ahok belakangan ramai disandingkan untuk berduet dalam laga pilkada 27 November mendatang. Apakah memungkinkan terjadi?


Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

1 hari lalu

Mantan capres nomor urut 01 di pilpres 2024 Anies Baswedan usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Wacana Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Menimbang Fase hingga Tanggapan Partai

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review Ujang Komarudin menilai Anies dan Ahok sulit bersanding di Pilkada DKI Jakarta 2024


10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

1 hari lalu

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya. Foto: The Org
10 Orang Terkaya di Indonesia Mei 2024, Agoes Projosasmito Jadi Nama Baru

Orang terkaya di Indonesia masih diduduki oleh sejumlah nama seperti Budi Hartono, Michael Hartono, hingga Chairul Tanjung. Ini daftarnya.


10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

1 hari lalu

Salah satu orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024, Li Xiting. Foto: Mindray
10 Daftar Orang Terkaya di Singapura versi Forbes 2024

Berikut ini daftar orang-orang terkaya di Singapura versi Forbes 2024. Kekayaannya ada yang mencapai US$ 15,9 miliar. Ini informasinya.


Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

1 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?


10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

1 hari lalu

Jay Y. Lee, salah satu orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes.
10 Orang Terkaya di Korea Selatan versi Forbes Mei 2024

Berikut ini deretan orang terkaya di Korea Selatan versi Forbes. Petinggi Samsung termasuk ke dalam daftar. Berikut ini daftar lengkapnya.


Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

2 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Anies Bicara Kemungkinan Duet dengan Ahok di Pilgub Jakarta

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.


Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

2 hari lalu

Mantan paslon nomor urut 01 di pilpres 2024, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (tengah), usai halal bihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.