Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Offline dan Online

Reporter

Editor

Laili Ira

image-gnews
Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Iklan

TEMPO.CO, JakartaFaskes adalah tingkatan pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk memberikan pelayanan medis kepada peserta BPJS dengan biaya yang telah ditetapkan. 

Umumnya faskes BPJS Kesehatan berada di tempat paling dekat dengan domisili untuk memudahkan mendapat akses kesehatan. 

Namun, dalam beberapa kasus, seseorang harus melakukan pindah faskes BPJS karena beberapa hal, seperti pindah domisili, tugas kerja, dan lain sebagainya. 

Oleh karena itu, Anda wajib mengetahui bagaimana cara pindah faskes BPJS Kesehatan, baik secara offline maupun online. Berikut ini penjelasannya. 

Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan

Cara pindah faskes BPJS Kesehatan dapat dilakukan dengan mendatangi kantor BPJS  maupun secara online. 

1. Offline ke Kantor Cabang BPJS

  • Mendatangi kantor cabang  BPJS terdekat di wilayah domisili Anda.
  • Ambil formulir penggantian faskes di loket bagian perubahan data.
  • Isi formulir sesuai dengan data kepesertaan BPJS Anda dengan benar.
  • Serahkan kepada petugas beserta dengan dokumen yang diperlukan.
  • Setelah ini, Anda hanya perlu menunggu hasilnya keluar.

Perlu diperhatikan saat Anda mengisi data, usahakan tidak ada kesalahan. Jika ada kesalahan, akan membuat proses penggantian faskes menjadi lebih lama. 

2. Online melalui JKN Mobile

Cara pindah faskes dapat dilakukan dengan menggunakan JKN Mobile. Berikut caranya:

  • Instal aplikasi Mobile JKN pada smartphone Anda.
  • Jika Anda belum memiliki akun ini sebelumnya, Anda dapat melakukan pendaftaran. Informasi yang dibutuhkan untuk melakukan pendaftaran adalah nomor kartu BPJS, Nomor Induk Kependudukan (NIK), tanggal lahir, nama ibu kandung, email, nomor handphone, dan membuat password. 
  • Setelah melakukan pendaftaran, login ke akun Mobile JKN sesuai dengan yang Anda daftarkan tadi. 
  • Setelah masuk dalam aplikasi tersebut, Anda akan melihat beberapa fitur yang disediakan oleh JKN Mobile. Pilih “Menu Lainnya” di bagian bawah kanan. 
  • Pilih “Perubahan Data Peserta” 
  • Pilih “Fasilitas Kesehatan Tingkat 1” 
  • Masukkan data Faskes baru sesuai dengan domisili Anda lalu klik “Simpan”.
  • Verifikasi menggunakan pin JKN Mobile Anda.
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cara pindah faskes BPJS online juga dapat dilakukan lewat panggilan telepon BPJS dengan Call Center 165. Anda bisa telepon pada nomor tersebut untuk meminta perubahan data fasilitas kesehatan.

Persyaratan Pindah Faskes

Mengetahui cara pindah saja tidak cukup, Anda juga perlu tahu persyaratan apa saja yang Anda butuhkan untuk memindahkan faskes.

  1. BPJS sudah aktif minimal 3 bulan untuk bisa diperbolehkan mengganti faskes.
  2. Peserta BPJS pindah domisili (surat keterangan pindah dibutuhkan).
  3. Peserta BPJS dalam penugasan (surat keterangan tugas dibutuhkan).
  4. Membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih aktif.
  5. Kartu BPJS Kesehatan.
  6. Kartu Keluarga (KK).
  7. Lunas bayar atau bebas tunggakan sampai bulan di mana Anda ingin memindahkan faskes. Jika ada tunggakan, permohonan pindah faskes Anda tidak akan berhasil. 

Nah, itulah cara-cara yang dapat Anda lakukan untuk bisa memindahkan faskes BPJS Anda. Perlu diperhatikan bahwa setelah Anda berhasil memindahkan faskes Anda, faskes itu baru bisa Anda kunjungi setelah satu bulan berikutnya. 

Memilih tempat faskes baru juga harus diperhatikan. Seperti contoh buka selama 24 jam, kondisi pelayanan sehari-hari, dan pilih faskes yang memiliki layanan lengkap. Semoga membantu, ya!

ANGGITA VIANDHINI NUGROHO PUTRI

Pilihan Editor: Rumah Sakit di Jakarta Selatan yang Menerima BPJS Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

12 jam lalu

BPJS Kesehatan Imbau Masyarakat Tepat Waktu Membayar Iuran JKN

Dengan membayar iuran sebelum tanggal 10 tiap bulannya, status kepesertaan JKN-nya sipastikan akan tetap aktif dan bisa digunakan kapanpun untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan.


Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.


Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Sebut Cuaca Panas Juga Berdampak pada Layanan Kesehatan

Bukan hanya masyarakat biasa, cuaca panas juga berpotensi menghambat tenaga medis memberikan layanan kesehatan pada masyarakat.


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

4 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

5 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

8 hari lalu

Program JKN Bisa Layani Pengobatan dengan KTP

Salah satu kemudahan yang diberikan saat ini adalah peserta JKN aktif dapat berobat hanya dengan menunjukan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).


Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

8 hari lalu

Aplikasi Mobile JKN Mudahkan Masyarakat Jalani Pengobatan

Kehadiran aplikasi Mobile JKN kemudahan layanan kesehatan bagi peserta JKN


3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

9 hari lalu

Ilustrasi ruang tunggu di Rumah Sakit/ Bethsaida Hospital
3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri


Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 hari lalu

Ilustrasi - Ventilator rumah sakit. (ANTARA/Shutterstock/am)
Upaya Kemenkes Atasi Banyaknya Warga Indonesia yang Pilih Berobat ke Luar Negeri

Ada sejumlah persoalan yang membuat banyak warga Indonesia lebih memilih berobat ke luar negeri.


1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

12 hari lalu

Ilustrasi ruang perawatan di rumah sakit.
1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.