“Maka saya katakan memasuki ultra mikro sebenarnya potensinya besar, kita seperti memasuki blue ocean,” ucap Sunarso.
Namun, dia berujar, syaratnya tidak boleh melihat ke belakang atau mundur, tapi harus terus maju. Karena memang potensi di depan masih besar. Kemudian itu juga memunculkan mekanisme proses segala macam yang musti dijalankan dengan baik.
Menurut Sunarso, di segmen mikro dan ultra mikro masih ada sumber pertumbuhan yang melimpah di sana. Kemudian, tantangannya adalah sumber pertumbuhannya melimpah. Karena yang diurusi orang banyak dan berada di tempat yang banyak, maka risiko dan biaya operasionalnya tinggi.
Tetapi, dia menuturkan, hadirlah zaman digital sekarang yang menjadi berkah. Maka dengan digital, semua bisa diselesaikan baik risiko maupun biaya operasional yang tinggi itu. Dengan digitalisasi masuk fokus ke mikro dan ultra mikro, maka bisa meningkatkan kapasitas untuk memberikan layanan kepada masyarakat.
“Sebanyak mungkin dengan biaya seefisien mungkin itu targetnya,” tutur Sunarso.
Pilihan Editor: Koalisi Masyarakat Sipil Heran Prabowo Tiba-tiba Peduli Banjir Pantura