TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini yang banyak mendapat perhatian pembaca Tempo.co adalah artikel terkait pernyataan Media Relations Head PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan terkait ledakan smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali. Dedy mengatakan bahwa pihaknya menolak menghentikan operasional seluruh smelter pascaledakan tersebut karena sejumlah alasan.
Berita lain yang juga banyak dibaca masih mengenai kasus ledakan smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS). Pihak IMIP mengeklaim sudah memenuhi tuntutan buruh.
Kemudian berita mengenai Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang akan meresmikan pengoperasian Stasiun Bumi Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 dan Proyek Base Transceiver Station (BTS) 4G hari ini. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan Stasiun Bumi SATRIA-1 berada itu di Desa Matungkas, Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minahasa Utara, sedangkan BTS 4G di Desa Bowombaru Utara, Kecamatan Melonguane Timur, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara.
Lalu artikel kaleidoskop tentang kebijakan pemerintah di bidang ekonomi yang paling berpengaruh dan mendapat banyak sorotan dari publik sepanjang 2023. Mulai dari kebijakan BLT El Nino, pembagian rice cooker gratis, hingga pemberian insentif di sektor properti.
Berikut rangkuman sejumlah berita terkini Tempo.co.
- Penghentian Operasional Seluruh Smelter Tak Bisa Dilakukan, PT IMIP Beberkan Alasannya
Media Relations Head PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Dedy Kurniawan mengatakan penghentian operasional seluruh smelter di Kawasan IMIP tidak bisa dilakukan.
Ia mengatakan, hal yang bisa dilakukan perusahaan pascainsiden ledakan tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) adalah pemberian santunan untuk korban, evaluasi sistem kesehatan dan keselamatan kerja (K3), dan perbaikan sistem kerja.
“Smelter adalah jantung Kawasan IMIP. Kalau seluruh smelter berhenti, berarti 80 ribu tenaga kerja juga berhenti,” kata Dedy kepada Tempo, Rabu, 27 Desember 2023.
Tuntutan penghentian operasional smelter sebelumnya sempat disuarakan Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sulawesi Tengah. Kepala Advokasi dan kampanye Walhi Sulteng Aulia Hakim mengatakan pemerintah perlu menghentikan produksi nikel di PT IMIP, seiring terjadinya kecelakaan kerja berulang kali di kawasan tersebut.
"Pemerintah jangan hanya diam saja. Produksi PT IMIP harus dihentikan dan beri sanksi tegas kepada PT IMIP," kata Aulia lewat keterangan tertulis, Minggu, 24 Desember 2023.
Aulia meminta pemerintah tidak hanya kampanye hilirisasi nikel dengan angin surga atas keuntungan yang diperoleh tanpa melihat kenyataan dilapangan. "Nyawa melayang, hidup sengsara, akibat kawasan yang kacau dan amburadul," ujar Aulia.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Tanggapan PT IMIP terhadap Tuntutan Buruh Usai Ledakan Smelter…