TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden atau Cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mengumbar janji-janji selama kampanye Pilpres 2024.
Terbaru, Cak Imin berjanji akan memberikan akses permodalan sebesar Rp 10 juta kepada anak muda yang ingin usaha. Modal tersebut diberikan tanpa agunan dan tanpa bunga. Janji itu diungkapkan saat memaparkan visi-misi di Universitas Negeri Padang (UNP), Padang, Sumatera Barat, pada Senin, 4 Desember 2023.
Sebelumnya, Cak Imin juga sudah banyak menebar janji jika menang di Pilpres 2024. Simak rangkuman informasi selanjutnya berikut ini.
1. Beri Modal Rp 10 Juta Tanpa Agunan dan Bunga ke Anak Muda
Saat berdiskusi di Universitas Negeri Padang (UNP), Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Senin, 4 Desember 2023, Cak Imin mendorong agar anak muda bisa menjadi pengusaha. Bila menang pada Pilpres 2024, ia berjanji akan membuka luas akses permodalan bagi anak muda yang terbukti kemampuannya.
"Bisnis dengan modal Rp 10 juta ke bawah. Kaum muda dengan kemampuan yang memadai, akan diberikan modal Rp 10 juta tanpa agunan dan tanpa bunga," ujar Cak Imin.
Cak Imin menyebutkan tugas pemerintah adalah menyiapkan lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi kaum muda yang punya potensi dan kekuatan. "Selain mencari pekerjaan, juga harus disiapkan anak muda yang ingin jadi pengusaha mandiri, enterpreneur," katanya.
2. Evaluasi Total Program Kartu Prakerja
Cak Imin berjanji mengevaluasi total program Prakerja. Hal tersebut dikatakan Cak Imin usai mengikuti launching 1 Juta Juru Bicara Desa Amin, Taman, Wiladarika, Cibubur, Jakarta Timur pada Jumat, 8 Desember 2023.
Ia menuturkan saat ini program Kartu Prakerja tak punya nilai urgensi. Pasalnya, yang mengikuti program tersebut menonton YouTube lalu dibayar, dan pembuat video pelatihan dibayar.
Cak Imin menyoroti uang negara hanya menyokong perusahaan menyedia jasa di Kartu Prakerja tersebut. Bukannya malah memfasilitasi hasil pendidikan atau pelatihan untuk peserta Prakerja. "Kok sekarang berubah sasaran," ujarnya.
Lebih jauh, ia mengatakan evaluasi total program tersebut adalah bagian dari perubahan. Pembenahan antara pendidikan dengan lapangan kerja, menjadi jembatan langsung tidak boleh ada pengangguran karena salah arah pendidikan. "Ini contoh perubahan," katanya.
3. Perpanjang Dana Otsus Aceh
Muhaimin Iskandar juga menjanjikan dana otonomi khusus (Otsus) Aceh yang akan berakhir pada tahun 2027 bakal tetap diperpanjang. Bahkan, kata Cak Imin, sampai hari kiamat. Hal ini dilakukan apabila pasangan capres dan cawapres nomor urut satu tersebut menang dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Jadi nanti kalau Amin menang, 2027 tetap otonomi khusus Aceh kita perpanjang,” kata Muhaimin di sela-sela berziarah ke Makam Ulama Kharismatik Aceh Syeikh Abdurrauf Bin Ali Al-Fansury di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan, perpanjangan dana Otsus Aceh tersebut menjadi program khusus pasangan Amin untuk daerah berjulukan Tanah Rencong itu. Karena Otsus Aceh tersebut menjadi kebutuhan proses penguatan kemajuan masyarakat Aceh.
Tentu saja, lanjut Cak Imin, tata kelola Otsus tersebut akan dikontrol dengan baik, supaya langsung dinikmati rakyat, bukan dinikmati pejabat.
“Ini yang akan kita upayakan. Kalau bisa terbukti dinikmati oleh rakyat maka bukan hanya sampai jangka tertentu, kita perpanjang sampai kiamat,” ujarnya.
4. Tingkatkan Dana Desa Hingga Rp 5 Miliar
Berikutnya, Cak Imin dan Anies Baswedan akan meningkatkan anggaran dana bagi desa yang produktif, jika pasangan calon tersebut memenangi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2024.
Menurut Muhaimin, anggaran dana per desa kemungkinan tidak akan sama karena besarannya disesuaikan dengan produktivitas penggunaan.
"Nanti kami hitung lagi. Awalnya kami ingin Rp5 miliar per desa, tapi faktanya masih kita hitung lagi," kata Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu di Depok, Jawa Barat.
5. Tuntaskan Reforma Agraria untuk Petani
Cak Imin jugan berjanji akan menuntaskan reforma agraria demi menyejahterakan petani apabila ia bersama calon presiden Anies Baswedan terpilih menjadi pemimpin Indonesia pada 2024.
Menurut Muhaimin kepemilikan lahan di Indonesia sangat tidak berimbang, lantaran mayoritas dari jutaan hektare lahan hanya dimiliki atau dikuasai tidak lebih dari 100 orang.
"Kepemilikan lahan harus seadil-adilnya untuk kepentingan masa depan dan anak cucu ke depan," kata Muhaimin di Depok, Jawa Barat, Kamis.
Ia menjelaskan selama ini manfaat pengelolaan lahan tidak bisa dirasakan secara merata oleh para petani, padahal yang mengelola lahan setiap harinya adalah mereka. Isu reforma agraria selama ini tidak konsisten dituntaskan oleh pemerintah, sehingga gejolak dari para petani atau penggerak perekonomian negara itu selalu bermunculan di berbagai daerah.
"Isu ini selalu muncul terus, tetapi selalu dilupakan setiap waktunya," katanya.
6. Kembalikan Kewenangan Sertifikat Halal ke MUI
Muhaimin Iskandar pun berjanji akan mengembalikan kewenangan pemberian sertifikasi halal sepenuhnya ke Majelis Ulama Indonesia (MUI). Hal ini disampaikan Cak Imin saat berbicara dalam acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) MUI di kawasan Ancol, Jakarta Utara pada Jumat, 1 Desember 2023.
"Soal sertifikasi halal, saya setuju kita akan evaluasi total sehingga semuanya tidak tergesa-gesa di dalam mengambil keputusan," ujar Cak Imin.
Ketua Umum PKB itu mengatakan kewenangan pemberian sertifikasi halal saat ini terpisah antara MUI dan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Menurutnya hal itu perlu dikaji secara mendalam."Salah satunya kemarin mungkin apa terpisah-pisahnya lembaga fatwa halal ini belum dikaji secara mendalam," ujarnya.
Untuk itu, Cak Imin berjanji akan mengembalikan kewenangan sertifikasi halal ke MUI demi bisa menjaga independensinya.
YOHANES MAHARSO | ANTARA | ANDIKA DWI
Pilihan Editor: Anies Soroti Kemiskinan di Aceh: Harus Ada Keadilan agar Bisa Merasakan Kemakmuran