Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Permintaan Global Turun, PMI Manufaktur ikut Merosot

image-gnews
Pekerja mengatur alur benang di sebuah pabrik kain skala kecil menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala kecil akan semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya harga produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
Pekerja mengatur alur benang di sebuah pabrik kain skala kecil menengah di Desa Rancajigang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Senin, 9 November 2020. Industri tekstil skala kecil akan semakin terpuruk akibat pandemi dan murahnya harga produk garmen impor. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menyoroti hasil survei terbaru dari S&P Global, Senior Analyst Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P. Sasmita mengungkapkan bahwa terjadi perlambatan pada purchasing managers index (PMI) manufaktur Indonesia. Dengan posisi 51,7, ini merupakan angka terendah dalam lima bulan terakhir. Ronny mengungkapkan bahwa dampak perlambatan ini bersifat global dan terutama terasa pada sektor manufaktur, terutama industri tekstil. 

Permintaan global yang menurun dalam lima bulan terakhir, terutama dari negara-negara seperti Bangladesh, Cina, dan Vietnam, telah memberikan tekanan pada sektor ini. Meskipun demikian, Ronny menyatakan bahwa secara sektoral, masih menunjukkan kinerja yang cukup baik, dan demand internal di Indonesia masih relatif bagus untuk produk manufaktur.

"Dari lima bulan terakhir, terutama di industri tekstil, permintaan global berkurang, membuat manufacturing yang berorientasi ekspansi mengalami tekanan. Namun, beberapa sektor masih solid, dan secara internal, demand kita masih lumayan bagus untuk produk manufaktur," tutur Ronny dalam agenda Talkshow MobilTM Connect di JIEXPO Kemayoran pada Rabu, 6 Desember 2023.

Ronny menekankan bahwa meskipun kontribusi manufaktur turun dari 28 persen menjadi 25 persen dalam 15 tahun terakhir, sektor ini masih menjadi kontributor tertinggi dibanding sektor lainnya seperti pertanian, perdagangan, dan konstruksi. Ronny juga menegaskan bahwa tantangan pemerintah ke depan adalah meningkatkan kontribusi sektor manufaktur untuk mengatasi penurunan tersebut. 

Meskipun kontribusi manufaktur saat ini turun, Ronny meyakini bahwa target minimal 25 persen masih dapat dicapai dalam 10-20 tahun mendatang. “Jadi pemerintah tantangannya ke depan meningkatkan itu, minimal sampai 25 persen masih bisa kita kejar dalam 10-20 tahun ke depan, kalau bahasa pemerintahannya menuju Indonesia Emas itu is not possible tanpa manufaktur, revolusi industri dimulai dengan manufaktur,”

Selanjutnya, Dadang Asikin, yang merupakan Tenaga Ahli Kementerian ESDM Bidang Manajemen Proyek sekaligus Ketua Umum Gabungan Asosiasi Industri Logam dan Mesin Indonesia (GAMMA), membahas tantangan yang dihadapi pelaku industri manufaktur. Menurutnya, tantangan paling berat dalam industri mesin dan logam adalah ketergantungan pada rantai pasok bahan baku impor. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bahan baku saat ini sangat tergantung pada rantai pasok yang masih impor, sementara kita di dalam membangun industri perlu cepat dalam mendatangkan mesin-mesin," Dadang menjelaskan.

Dadang juga menyoroti tantangan dalam investasi asing. Kapasitas dan daya saing industri diuji untuk menyediakan peralatan dengan cepat dan memperoleh bahan baku yang murah dan berkualitas. Namun, tantangan dari luar seperti produksi peralatan dengan harga lebih murah menjadi faktor utama yang perlu dihadapi industri dalam negeri. Oleh karena itu, kecepatan dalam mengatasi masalah rantai pasok, bahan baku, dan biaya produksi menjadi kunci keberhasilan bagi industri manufaktur di Indonesia.

Mengenai tren industri manufaktur di masa depan, Dadang menekankan perlunya transformasi digital. "Kecepatan informasi sangat diperlukan, efisiensi dari suatu program. Tren manufaktur harus berbasis IoT (Internet of Things), dan otomatisasi harus diterapkan di semua sektor," ujar Dadang. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah harus memainkan peran penting dalam menciptakan infrastruktur dan dukungan SDM untuk mendukung transformasi digital di industri manufaktur.

Dengan adanya tantangan dan hambatan dalam industri manufaktur, pemerintah diharapkan perlu berperan aktif dalam menciptakan kebijakan yang mendukung pertumbuhan sektor ini, baik melalui regulasi bahan baku hingga penyediaan infrastruktur digital yang memadai. Sebagai langkah awal, hal ini akan menjadi pondasi penting dalam mencapai Indonesia Emas yang menjadi tujuan pemerintah. Hal ini tidak mungkin terwujud tanpa perkembangan yang signifikan dalam sektor manufaktur.

Pilihan Editor: Investor Disebut Ragu karena Ada Capres Tolak IKN, Tom Lembong: Kepercayaan Lemah sejak Dulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sektor Manufaktur Terpukul, Apindo: Indonesia Kehilangan Pasar Ekspor di Eropa

16 jam lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta W. Kamdani, Wakil Ketua Umum Apindo Sanny Iskandar, Wakil Ketua Umum Apindo Eddy Hussy, Sekretaris Umum Apindo Aloysius Budi Santoso, Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo Bob Azam, dan Ketua Bidang Industri Manufaktur Apindo Bobby Gafur Umar dalam konferensi pers di Mentara Astra, Jakarta Selatan pada Rabu, 11 Oktober 2023. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Sektor Manufaktur Terpukul, Apindo: Indonesia Kehilangan Pasar Ekspor di Eropa

Apindo menilai salah satu penyebab menurunnya industri manufaktur Indonesia adalah hilangnya pasar ekspor di Eropa.


Faisal Basri Wafat, Jusuf Kalla: Sosok Intelektual yang Berani dan Kita Kehilangan Hari Ini

3 hari lalu

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla usai bertemu dengan Gerakan Nurani Bangsa di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Faisal Basri Wafat, Jusuf Kalla: Sosok Intelektual yang Berani dan Kita Kehilangan Hari Ini

Faisal Basri wafat di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 5 September 2024, pukul 03.50.


Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

3 hari lalu

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia seusai rapat dengan komisi VII DPR, Senin, 26 Agustus 2024. TEMPO/Ilona
Pernah Dikritik soal Izin Tambang, Menteri Bahlil Kenang Faisal Basri: Tokoh yang Mampu Ngerem Pejabat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia melayat ke kediaman ekonom Faisal Basri di kawasan Gudang Peluru, Jakarta Selatan, pada Kamis, 5 September 2024.


Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 5,53 Persen, Beri Sumbangan Terbesar ke PDB

4 hari lalu

Pekerja tengah melakukan pengecekan stok tepung terigu siap di distribusikan di PT Indofood Sukses Makmur, Tbk, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Senin 29 April 2024. Asosiasi Produsen Terigu Indonesia (Aptindo) meminta kemudahan pengadaan premiks fortifikan yang merupakan bahan pengayaan zat gizi pada produk pangan, dalam hal ini terigu yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI).  Aturan tata kelola impor melalui Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No. 36/2023 disebut menghambat kebutuhan Premiks Fortifikan lantaran harus dengan Persetujuan Impor (PI) dan LS (Laporan Surveyor). Ketua Umum Aptindo Franciscus Welirang, mengatakan ketersediaan Premiks Fortifikan dari setiap anggota industri terigu nasional ketersediaanya hanya cukup untuk April-Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 5,53 Persen, Beri Sumbangan Terbesar ke PDB

Industri makanan dan minuman tumbuh 5,53 persen pada triwulan II-2024. Topang kontribusi industri pengolahan nonmigas terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).


PMI Manufaktur RI Kembali Anjlok ke Level Kontraksi, Ini Tanggapan Anak Buah Sri Mulyani

4 hari lalu

Pekerja menyelesaikan produksi air conditioner (AC) di LG Factory, Legok, Kabupaten Tangerang, Banten. Tempo/Tony Hartawan
PMI Manufaktur RI Kembali Anjlok ke Level Kontraksi, Ini Tanggapan Anak Buah Sri Mulyani

PMI Manufaktur RI kembali turun ke level kontraksi yakni 48,9 dari sebelumnya 49,3. Begini penjelasan anak buah Menkeu Sri Mulyani.


Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

5 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu anak-anak di Kedutaan Besar Vatikan, Jakarta, Selasa, 3 September 2024. Dua anak di antaranya memberikan lukisan bergambar pohon, bendera berbagai negara, dan tangan berjabatan serta bertuliskan
Terkini: Sosok Ignasius Jonan yang Menyambut Kedatangan Paus Fransiskus, Paus Pilih Naik ITA Airways Ketimbang Jet Pribadi

Sosok mantan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan erat kaitannya dengan lawatan Paus Fransiskus ke Jakarta pada 3-6 September 2024.


Kata Jaksa Soal Potensi Eks Gubernur Babel Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

5 hari lalu

Empat orang saksi kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah dihadirkan dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 2 September 2024. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Kata Jaksa Soal Potensi Eks Gubernur Babel Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Jaksa penuntut umum menanggapi pertanyaan ihwal potensi eks Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan, menjadi saksi dalam sidang kasus korupsi timah.


Banjir Barang Impor Tidak Terbendung, Menteri Agus Gumiwang: PMI Manufaktur terus Terpuruk

5 hari lalu

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, saat ditemui usai membuka Tech Summit di kantor PIDI 4.0, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Juli 2024. TEMPO/Nandito Putra
Banjir Barang Impor Tidak Terbendung, Menteri Agus Gumiwang: PMI Manufaktur terus Terpuruk

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan PMI manufaktur Indonesia terus terpuruk karena dampak banjir barang impor.


Terpopuler: Kasus PHK Sepanjang Januari-Agustus Capai 46 Ribu, Alasan Misbakhun Ikut Seleksi Anggota BPK

5 hari lalu

Buruh dari Aliansi Pekerja Textile Garment Dan IKM melakukan aksi unjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, 5 Juli 2024. Buruh menuntut pemerintah untuk segera menyelamatkan industri tekstil dan produk tekstil dari ancaman kebangkrutan dan PHK massal terkait derasnya produk tekstil impor murah yang masuk ke pasar dalam negeri tanpa proteksi dari pemerintah. TEMPO/Prima Mulia
Terpopuler: Kasus PHK Sepanjang Januari-Agustus Capai 46 Ribu, Alasan Misbakhun Ikut Seleksi Anggota BPK

Menaker Ida Fauziyah mengakui adanya tren peningakatan PHK. Kemnaker mencatat ada 46 ribu kasus PHK sepanjang Januari hingga Agustus 2024.


Indonesia dan Negara-negara Afrika Tandatangani MoU Industri Strategis di IAF 2024

6 hari lalu

Suasana para kepala negara/pemerintahan dan delegasi saat mengikuti Joint Leaders Session Indonesia-Africa Forum (IAF) II and High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) di Nusa Dua, Bali, Senin 2 September 2024. Forum HLF MSP and Indonesia-Africa Forum II tersebut menyelenggarakan 12 event secara paralel dan 17 event pendamping yang dihadiri delegasi dari 24 negara. ANTARA FOTO/Media Center IAF II-HLF MSP/Fikri Yusuf
Indonesia dan Negara-negara Afrika Tandatangani MoU Industri Strategis di IAF 2024

Indonesia menandatangani MoU di sektor industri strategis dengan Afrika Selatan, Kongo, dan Senegal