TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2023 sebesar 4,94 persen secara year on year (yoy). Sedangkan secara quartal to quartal (q to q), ekonomi Indonesia triwulan III 2023 tumbuh sebesar 1,60 persen.
"Sehingga, secara kumulatif, ekonomi Indonesia tumbuh 5,05 persen c to c," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Senin, 6 Oktoer 2023.
Amalia menuturkan, pertumbuhan ekonomi triwulan III 2023 lebih rendah dibanding triwulan sebelumnya. Hal ini sejalan dengan pola yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Amalia mengatakan pertumbuhan ekonomi triwulan III selalu lebih rendah dibanding triwulan II, kecuali pada 2020 atau ketika pandemi Covid-19.
Sebagai informasi, pada triwulan II 2023, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 3,86 persen q to q. Sedangkan secara yoy, pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II 2023 tercatat sebesar 5,17 persen.
"Namun dengan capaian pertumbuhan 4,94 persen yoy pada triwulan III tahun ini, ekonomi Indonesia terjaga solid dan tumbuh positif," kata Amalia.