TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono mengatakan ada sekitar Rp 45 triliun nilai investasi swasta yang akan masuk ke IKN hingga Desember 2023.
"Paling tidak Rp 45 triliun investasi swasta akan mengiringi apa yang sudah dimasukkan pemerintah sebagai investasi dari APBN," kata Bambang di acara groundbreaking Superblok Pakuwon Nusantara, dikutip dari laman YouTube Pakuwon Jati pada Rabu, 1 November 2023.
Dia memaparkan, pada groundbreaking alias peletakan batu pertama di September 2023, investasi swasta adalah sekitar Rp 23 triliun. Pada groundbreaking pada November ada Rp 12 triliun, sedangkan di Desember sekitar Rp 10 triliun.
"Di samping itu, sudah dalam antrian 10-15 investor lain yg sudah siap akan groundbreaking pada bulan-bulan mendatang," tutur Bambang.
Lebih jauh, dia menyebut investasi swasta mulai masuk ke IKN. Bambang pun mengimbau agar investor-investor yang belum kebagian tempat segera masuk.
"Jangan sampai ketinggalan buat yang belum masuk," ucap Bambang. "Karena memang kami sekarang mendapatkan lebih dari 300 letter of interest (LOI)."
Pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut dirinya telah meminta Kepala Otorita IKN untuk mengerem alias menahan investasi dari luar negeri. Dengan begitu, bisa memberi kesempatan kepada investor dalam negeri.
"Kalau bisa (investor asing) join dengan yang dari dalam, sehingga zona-zona yang sudah kita rencanakan, semuanya akan terisi," tutur Jokowi.
Pilihan Editor: Tinjau Pembangunan Tol IKN, Jokowi: Nanti Dari Balikpapan ke Nusantara 45 Menit
