"Apakah ada perubahan gaya Menteri Pertanian soal pengendalian impor gula? Ini masih dipertanyakan," ucap Bhima.
Bhima juga mempersoalkan masalah pendataan di Kementerian Pertanian juga begitu buruk saat dipimpin Amran. Hal ini timbul karena ada ego yang besar dari tiap pihak untuk memiliki data produksi pertanian masing-masing. Walhasil, terdapat ketidakselarasan data antar kementerian dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Untuk hal ini, ia berharap masalah integrasi data bisa selesai dengan hadirnya Badan Pangan Nasional (Bapanas). Kementerian Pertanian harus tunduk pada data yang valid dan tidak boleh mencari data sendiri untuk pembenaran kinerja programnya.
Bhima juga menyoroti potensi masalah yang akan timbul dari segi anggaran karena masa jabatan Mentan yang baru ini efektif kurang dari satu tahun. Sementara anggaran Ketahanan Pangan sudah disahkan dalam APBN 2024.
Walhasil, Amran Sulaiman diprediksi bakal sulit buat gebrakan dengan memberikan perubahan kebijakan pada sektor pertanian.
Pilihan Editor: Profil Amran Sulaiman yang Kembali Dilantik Jokowi jadi Menteri Pertanian