TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Anies Baswedan mengatakan beberapa tahun lalu, Indonesia belum menjadi bagian dari G20, mengingat kondisi ekonominya masih jauh dari 20 negara besar. Menurut dia, sekarang Indonesia masuk ke dalam anggota G20—forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU).
“Kami akan terus naik tangga. Namun, kesenjangan antar daerah semakin melebar. Antara Jakarta dan daerah lain di Jawa, antara Jawa dan pulau-pulau di luar Jawa, antara perkotaan dan pedesaan, kesenjangannya semakin melebar,” ujar Anies di acara acara 11th US-Indonesia Investment Summit di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta Pusat, pada Selasa, 24 Oktober 2023.
Sehingga, menurut Anies, hal itu perlu diatasi, karena ekonomi Indonesia itu bukan hanya di Jakarta atau di Pulau Jawa. Jadi, jika terus memusatkan kegiatan ekonomi di Pulau Jawa, maka kesenjangan akan terus membesar.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan misinya dalam pencalonan presiden 2024 yakni keadilan, kesetaran, dan kesempatan yang sama. Anies melihat, ada banyak pusat pertumbuhan ekonomi di seluruh Indonesia. Dia mencatat setidaknya ada 14 kota besar yang dapat distimulasi menjadi penggerak perekonomian.
“Jadi itulah salah satu aspek yang ingin kami tetapkan di sini. Itu adalah jalan yang kita butuhkan untuk mendorong industrialisasi kembali,” tutur Anies. “Dan pada aspek tersebut, pemerintah pusat harus memberikan arah kebijakan yang jelas mengenai hal ini.”
Isi dokumen visi dan misi Anies