TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyinggung soal sulitnya UMKM memperoleh pinjaman atau kredit dari perbankan.
“Ini kredit, andaikan Tuhan Yesus atau Nabi Muhammad ada di muka bumi, itu lebih gampang ketemu mereka daripada perbankan yang mau kasih kredit,” kata Bahlil dikutip melalui YouTube Kementerian Investasi/BKPM pada acara pemberian Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sorong, Papua Barat Daya, Rabu, 11 Oktober 2023.
Hal itu disampaikan Bahlil saat membahas masih minimnya porsi penyaluran kredit perbankan untuk UMKM selama ini. Bunga kredit perbankan saat ini yang tidak lebih dari 5 persen pun tak lantas mendorong pertumbuhan signifikan nilai kredit yang digelontorkan bank ke UMKM.
Dalam kesempatan itu ia juga menyebutkan soal adanya rencana penghapusan kredit macet UMKM. "Kalau kredit tersebut gagal, maka akan dijamin oleh negara. Tapi perbankan gak bisa membiayai kredit, kalo tidak ada NIB," tuturnya. Oleh sebab itu, ia terus mendorong tiap pengusaha UMKM memiliki NIB.
Lebih jauh, Bahlil menyatakan keyakinannya bahwa Provinsi Papua Barat Daya akan menjadi provinsi yang paling maju dibandingkan dengan provinsi-provinsi pemekaran lain di Tanah Papua. "Pas pemekaran provinsi, Sorong tidak menjadi bagian yang dimekarkan. Kita semua ini punya kontribusi untuk membangun Papua Barat Daya ke arah yang lebih baik,” ujarnya.
Ia pun menegaskan pembangunan ekonomi harus terus dibarengi dengan pengembangan usaha, termasuk UMKM. “Makanya, harus perbanyak dunia usahanya. Tidak ada sebuah negara, sebuah daerah, yang maju hanya karena birokrasi,” kata Bahlil.
Soal UMKM ini, ia mengeluhkan setiap 5 tahun sektor ini selalu menjadi komoditas politik oleh partai politik, sampai masa pemilihan Gubernur, pemilihan Wali Kota, maupun Pemilihan Bupati. “Anggota DPR bilang kita akan perjuangkan UMKM. Dari saya SD sampai saya tamat kuliah, masih itu pembahasannya,” kata Bahlil.
Kini, Bahlil mengklaim pelaku UMKM sudah dipermudah dalam membuat perizinan usaha. “Dulu diputer-puter. Ketika saya jadi Menteri, saya kasih masukkan untuk seluruh perizinan UMKM harus gampang, gratis, tanpa ketemu Gubernur, Bupati, Walikota,” ucapnya.
Pilihan Editor: Bahlil soal Investasi Rosneft di Kilang Tuban: Kalau Memungkinkan Dilanjutkan, Kalau Tidak..