- Jokowi Sebut Waduk di Indonesia Belum Capai 10 Persen Dibanding Cina dan Korea, Begini Penjelasan PUPR
Presiden Joko Widodo alias Jokowi menyebutkan jumlah infrastruktur waduk di Indonesia masih sangat sedikit jika dibandingkan dengan negara lain. Bahkan, jumlah waduk di Indonesia belum mencapai 10 persen dari kemampuan negara Korea dan Cina.
Staf Ahli Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja, membenarkan pernyataan kepala negara tersebut. “Betul informasi yang disampaikan oleh Bapak Presiden,” ujar Endra kepada Tempo, Sabtu, 30 September 2023.
Menurut Endra, jumlah bendungan besar yang dimiliki Indonesia saat ini sekitar 267 bendungan dengan kapasitas tampungan di atas 500 ribu m³ (meter per kubik) dan ketinggian bendung di atas 15 meter.
Hingga 2014, kata Endra, waduk besar berjumlah 231 buah. Sementara dari 2015 hingga 2022, terdapat tambahan bendungan baru sebanyak 36 buah. Sisa dari target 61 bendungan baru akan diselesaikan pada 2023 dengan jumlah 10 bendungan, dan pada 2024 sebanyak 15 bendungan baru. “Sehingga pada akhir 2024 yang akan datang, total bendungan kita menjadi 292 bendungan besar,” ujarnya.
Dengan tambahan 61 bendungan besar di Indonesia tersebut, luasan irigasi teknis yang dilayani langsung dari bendungan naik menjadi 20 persen, di mana sebelumnya sekitar 11 persen. Indeks per tanaman yang mencerminkan produktivitas lahan pertanian seperti padi-palawija juga meningkat rata-ratanya menjadi 2,5 persen.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Aktivitas Syahrul Yasin Limpo saat Rumah dan Kantornya Digeledah KPK…