Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Nasrullah berharap kegiatan itu mampu meningkatkan produksi hewan ternak nasional serta meningkatkan industri hilirisasi pangan asal ternak sebagai upaya bersama memitigasi dampak cuaca ekstrem el nino.
"Pada kegiatan ini kami juga me-launching inovasi Peternakan e-Book Prosedur Nasional Produksi dan Pengujian Semen Beku Ternak. Juga ada peta jalan nasional pemberantasan PMK varietas hijauan pakan tahan kering," katanya.
Selain itu, puncak Bulan Bakti Peternakan dan Kesehatan Hewan ini dimeriahkan dengan kegiatan panen pedet 1.000 ekor yang diikuti pelaksanaan IB massal serta vaksinasi dan penandaan ternak. Ada juga deklarasi pemuliaan sumber daya genetik hewan (SDGH) oleh asosiasi atau paguyuban peternak lokal Indonesia.
"Kami berharap kegiatan ini menjadi ajang motivasi untuk para pelaku usaha agar melakukan promosi dan edukasi hasil pembangunan peternakan serta penguatan aspek ketahanan pangan di masyarakat sehingga pola beternak maju, mandiri dan modern bisa kita lakukan sebagai langkah sinergi memaksimalkan kesejahteraan bersama dalam menghadapi krisis pangan dan dampak el nino dapat terwujud," jelasnya.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengapresiasi jalannya puncak peringatan Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke-187 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Bagi Nana, kegiatan tersebut harus menjadi pemicu hadirnya pangan asal hewani yang jauh lebih besar sebagai kekuatan pertanian Indonesia ke depan.
"Saya mengapresiasi jajaran kementan yang memberi kepercayaan terhadap Boyolali sebagai tuan rumah bulan bakti ke 187 ini. Kegiatan ini harus menjadi pemicu bagi hadirnya pangan asal hewani yang lebih besar lagi," katanya.
Sejauh ini, kata Nana, Provinsi Jawa tengah terus meningkatkan kontribusinya terhadap produksi sektor peternakan Indonesia agar mampu mewujudkan cita-cita bersama yaitu menjadi lumbung pangan 2045.
Tercatat, Jawa Tengah memiliki populasi sapi sebanyak 1.880 ekor atau peringkat kedua setelah Provinsi Jawa Timur. Kemudian populasi kambing sebanyak 3.747.000 ekor.
Pilihan Editor: Rp 421 Miliar Dialokasikan untuk Food Estate, Susi Pudjiastuti: Belikan 50 Kapal, Hasilnya Rp 10 M per Tahun