TEMPO.CO, Yogyakarta - Kalangan pengusaha di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merespons keluhan kalangan pedagang di beberapa daerah yang merugi akibat gempuran belanja online. Salah satunya dari Asosiasi Pengusaha Komputer (APKOM) Yogyakarta, kelompok pengusaha yang cukup getol menggelar pameran secara besar-besaran selama 27 tahun ini di Yogyakarta.
"Kami masih percaya, pasar untuk belanja offline masih besar, terutama untuk komoditas elektronik di mana konsumen biasanya akan mendapatkan kepuasan tersendiri ketika melihat langsung kondisi barang yang dibeli," kata Ketua APKOM Yogyakarta Eka Wibawa pada Rabu, 20 September 2023.
Eka tak menampik jika marketplace elektronik pun kini kian ramai dengan berbagai promo menggoda. Namun dengan situasi itu, penjualan offline juga tetap harus berjalan karena itu menjadi pemupuk fondasi kepercayaan pasar pada retail atau brand tertentu.
"Yang bisa dilakukan agar bertahan dengan menggabungkan strategi penjualan secara hybrid, pasar offline terus jalan dan pasar online juga digarap," kata Eka.
Seperti dalam event pameran komputer Yogyakomtek yang akan digelar di Jogja Expo Center (JEC) 23-27 September 2023 mendatang. Pada event yang sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke 27 ini, dikemas dengan konsep interaktif.
Tak hanya pameran. Tapi juga berbagai workshop seperti kiat merakit PC desktop hingga custom PC gaming bersama tokoh profesional.
"Promo yang diberikan dalam pameran offline harus bisa bersaing dengan promo yang diberikan di marketplace, itu alasan orang harus datang," kata Eka.
Ia mencontohkan, jika konsumen belanja online dari marketplace hanya mendapat potongan 5 persen, maka saat belanja di pameran harus bisa mendapatkan potongan lebih besar.
Eka menambahkan, konsep hybrid dilakukan dengan mengaktifkan akun penjualan marketplace tiap toko yang ikut pameran itun
"Jadi ketika ada promo menarik di marketplace, pembeli bisa ambil langsung barangnya di pameran," kata dia.
"Atau mungkin bisa lihat barangnya di pameran namun beli lewat marketplace, ini akan jadi hal menarik yang menjadi pengalaman baru konsumen," imbuh dia.
Ketua Panitia Yogyakomtek 2023 Ari Wibowo mengungkapkan pasar belanja offline masih dipercaya kalangan pengusaha untuk mendulang keuntungan.
Buktinya, tahun ini ada peningkatan pemesan booth sebanyak 20 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sebanyak 20 booth VIP juga langsung ludes.
"Sampai sepekan jelang pameran ini masih ada permintaan untuk stand-stand kuliner," kata Ari yang menyebut pameran itu menargetkan kunjungan 100 ribu orang.
Pilihan Editor: Sri Mulyani: APBN hingga Agustus 2023 Surplus Rp 147,2 Triliun