TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG menguat mendekati ke level 7.000-7.050. Indeks akhir pekan yang lalu berhasil menguat, mempertegas sentimen bullish dalam pola upchannel sejak Januari 2023.
"Potensi kenaikan ke 7.000-7.050. Koreksi sebatas 6.950-6.930," kata Analis Samuel Sekuritas M. Alfatih dalam keterangan tertulis pada Senin, 4 September 2023.
Berikut empat saham rekomendasi Samuel Sekuritas:
Pertama, saham BRPT yang menutup perdagangan terakhir di level 1.200. Samuel Sekuritas merekomendasikan beli dengan target di level 1.230 sampai 1.300. Batas risiko di level 1125.
Harga BRPT pada akhir pekan yang lalu menguat kembali setelah tertekan selama dua hari sebelumnya. Saham ini berpotensi mengalami kenaikan jika mampu lampaui 1.225 adalah ke 1.230-1.300. Batas risiko 1.125.
Kedua, saham PGAS yang terakhir ditutup pada level 1.355. Saham ini juga direkomendasikan beli dengan target di level 1.375-1.400. Batas risiko di level 1.335.
Harga saham ini pada akhir pekan yang lalu rebound intraday di area demand dan target penurunan sebelumnya. Harga PGAS, menurut Samuel Sekuritas, kemungkinan menguat dengan potensi kenaikan ke 1.375-1.400. Batas risiko 1.335.
Ketiga, saham STAA yang menutup perdagangan terakhir di level 855 direkomendasikan beli dengan target 870-900. Batas risiko di level 840.
Harga STAA kemarin mencoba melampaui pola down channel. Jika mampu tembus diatas 855, menurut Alfatih, STAA berpotensi naik ke 870-900. Adapun batas risiko di level 840.
Keempat, saham SMRA yang terakhir ditutup pada level 660. Samuel Sekuritas merekomendasikan jual saham ini dengan target 640-620.
Harga saham ini kemarin kembali melemah dalam pola downchannel sejak Juni 2023. Kemungkinan, tutur Alfatih, terjadi kenaikan jangka pendek. Namun selama belum mampu melampaui 685, ia memperkirakan harga SMRA kemungkinan melanjutkan pelemahan ke level 640-620.
Pilihan Editor: IHSG Menguat 0,23 Persen, Sektor Energi Naik Paling Tinggi