TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asal Singapura, PropertyGuru, mengumumkan akan menutup platform marketplace properti di Indonesia, Rumah.com. Operasional startup ini akan berhenti mulai 30 November 2023 mendatang. Akibatnya, 61 karyawan akan terkena kebijakan pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Melansir Deal Street Asia, informasi mengenai penutupan perusahaan ini disampaikan oleh CEO Group sekaligus Managing Director PropertyGuru, Hari V Krishnan, melalui surat terbuka yang diunggah di situs resmi perusahaan, Senin, 20 Agustus 2023.
“Secara bertahap mengakhiri bisnis marketplace di Indonesia (Rumah.com), akan berhenti pada 30 November 2023. Keputusan ini tidak kami ambil dengan mudah dan kami menyadari dampaknya terhadap karyawan Rumah.com dan pelanggan kami yang berharga,” tulis Krishnan.
Nasib Karyawan dan Pelanggan
Hari V Krishnan mengatakan akan memberikan dukungan kepada 61 karyawan yang mengalami PHK. Dia akan memberikan paket kompensasi di atas standar, dukungan perawatan kesehatan, dan bantuan transisi kerja. Sedangkan, untuk pelanggan dan mitra kerja, mereka akan membayar sesuai dengan kontrak masing-masing.
“Hingga 30 November 2023, kami akan terus melayani agen dan mitra pengembang Rumah.com kami untuk memastikan gangguan yang minimal terhadap operasional bisnis mereka. Setelah itu, kami akan mengembalikan biaya yang dibayarkan oleh mereka sesuai dengan kontrak masing-masing. Untuk mitra vendor kami akan membayar iuran sesuai komitmen kontrak masing-masing,” tulis Krishnan