Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Prediksi Angka Kemiskinan Ekstrem pada Akhir Tahun Ini 0,8 Persen, Ini Penjelasan Lengkapnya

image-gnews
Aktivitas warga yang tinggal di pemukiman padat pinggiran kali kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Jumlah penduduk miskin ekstrem berkurang dari 5,80 juta jiwa pada bulan Maret 2021 menjadi 5,59 juta jiwa pada bulan Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Aktivitas warga yang tinggal di pemukiman padat pinggiran kali kawasan Kebon Kacang, Jakarta, Selasa, 30 Mei 2023. Jumlah penduduk miskin ekstrem berkurang dari 5,80 juta jiwa pada bulan Maret 2021 menjadi 5,59 juta jiwa pada bulan Maret 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memprediksi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia turun menjadi 0,9 hingga 0,8 persen pada akhir tahun 2023. "Per Maret 2023 sudah mencapai 1,12 persen, mudah-mudahan akhir tahun ini jadi 0,8 atau 0,9 persen," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Nunung Nuryantono, Sabtu, 5 Agustus 2023.

Ia menjelaskan, perkiraan angka itu didapat berdasarkan peta jalan yang sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, yang menargetkan kemiskinan ekstrem di Tanah Air dapat diselesaikan atau bisa mencapai nol persen di tahun 2024.

"Angka tersebut supaya kita tidak tergesa-gesa karena target 2024 jumlah miskin ekstrem nasional jadi nol persen," ujar Nunung.

Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas), angka kemiskinan ekstrem per September 2022 sebesar 1,74 persen. Sedangkan melalui survei yang sama pada Maret 2023, kini angka miskin ekstrem turun menjadi 1,12 persen.

Nunung menyebutkan setidaknya ada tiga strategi besar dalam penanggulangan kemiskinan ekstrem. Pertama adalah pengurangan beban yang salah satunya dilakukan melalui Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kedua, peningkatan pendapatan masyarakat. Ketiga, mengurangi kantung kemiskinan dengan perbaikan infrastruktur dan sanitasi.

Adapun Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) sebagai salah satu lembaga negara yang membantu menangani kemiskinan ekstrem telah mengimplementasikan pemanfaatan dana desa untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito menyebutkan pemerintah pusat sudah melakukan validasi data dan mendorong pemerintah desa dalam pengelolaan Dana Desa agar lebih menyasar tiga strategi besar.

Khususnya dalam penggunaan dana desa, kata Sugito, pemerintah desa dapat mengalokasikan maksimal 25 persen untuk digunakan sebagai Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada tahun 2023, pihaknya menggelontorkan dana Rp 70 triliun yang dibagikan kepada 75.265 desa. Oleh sebab itu, desa dinilai memiliki peranan sentral dalam penanganan kemiskinan ekstrem.

Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyatakan target nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2024 merupakan tantangan yang besar karena faktor akses infrastruktur di beberapa daerah.

"Karena lokasi yang ditempati masyarakat miskin ekstrem biasanya di desa terpencil dan masih sulit akses ke fasilitas pendidikan maupun kesehatan," kata Bhima.

Oleh sebab itu, Bhima menilai hal utama dalam pengentasan kemiskinan ekstrem, yakni pembangunan jalan penghubung serta fasilitas publik lainnya sehingga memudahkan pemerintah dalam menyalurkan segala bentuk bantuan. "Jalan-jalan penghubung harus dibangun dahulu sehingga bantuan, akses pendidikan dan akses kesehatan bisa cepat masuk dan dirasakan masyarakat miskin ekstrem."

ANTARA

Pilihan Editor: Luhut Klaim Hilirisasi Nikel Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Kurangi Angka Kemiskinan, Begini Rinciannya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Beberkan Fokus APBN Terakhir Era Jokowi, Utamanya untuk Tekan Kemiskinan, Stunting dan..

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan tanggapan dalam Rapat Paripurna ke-2 masa persidangan I tahun 2022-2023 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 Agustus 2022. Agenda rapat paripurna ini adalah pandangan umum fraksi-fraksi atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2023 beserta nota keuangannya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sri Mulyani Beberkan Fokus APBN Terakhir Era Jokowi, Utamanya untuk Tekan Kemiskinan, Stunting dan..

Menkeu Sri Mulyani Indrawati membeberkan fokus APBN yang menjadi terakhir di era Presiden Jokowi.


Bappenas Yakin Kenaikan Harga Beras Tak Pengaruhi Tingkat Kemiskinan

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberikan pemaparan saat mengunjungi kantor TEMPO di Palmerah, Jakarta, Senin, 27 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bappenas Yakin Kenaikan Harga Beras Tak Pengaruhi Tingkat Kemiskinan

Kepala Bappenas Suharso menjelaskan, saat ini dunia tengah menghadapi triple planetary crisis yang pangkalnya adalah perubahan iklim.


Tur Keliling San Francisco, Pemandu Ajak Melihat Kemiskinan dan Para Pecandu Narkoba

3 hari lalu

Jembatan Golden Gate dengan latar belakang pemandangan San Francisco saat senja dilihat dari Marin Headlands, dekat Sausalito, California, Amerika Serikat (24/1). Jembatan ini digembar-gemborkan sebagai keajaiban bidang teknik saat dibuka pada tahun 1937. AP/Eric Risberg
Tur Keliling San Francisco, Pemandu Ajak Melihat Kemiskinan dan Para Pecandu Narkoba

Tur ini niatnya menunjukkan keindahan San Francisco, namun mereka tidak dapat menghindari melihat kemiskinan dan para pecandu narkoba.


Kemiskinan di Papua tak Kunjung Turun, Muhadjir Effendy: Pejabatnya Gunakan Kebijakan Helikopter

9 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy saat melaksanakan Salat Idul Adha 1444 Hijriah di Kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Juni 2023. Muhammadiyah melaksanakan shalat Idul Adha 1444 Hijriah lebih awal dari ketetapan pemerintah. Pemerintah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Kemiskinan di Papua tak Kunjung Turun, Muhadjir Effendy: Pejabatnya Gunakan Kebijakan Helikopter

Menteri Muhadjir Effendy blak-blakan soal angka kemiskinan di Papua yang tidak kunjung turun.


Komisi XI DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2024, Ini Rinciannya

21 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, Gubernur BI Perry Warjiyo, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dalam raker dengan Komisi XI DPR RI di Jakarta, Kamis (31/8/2023) (ANTARA/Bayu Saputra)
Komisi XI DPR dan Pemerintah Sepakati Asumsi Makro RAPBN 2024, Ini Rinciannya

Komisi XI DPR dan pemerintah hari ini menyepakati asumsi dasar ekonomi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2024.


Heru Budi Khawatir Ada Pemborosan APBD DKI, Penyamaan Data Penerima Bansos Harus Dipercepat

28 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat membuka acara kick off dan high level meeting konsinyering satu data pembangunan di Balai Kota DKI, Jakarta, Kamis, 24 Agustus 2023. Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Heru Budi Khawatir Ada Pemborosan APBD DKI, Penyamaan Data Penerima Bansos Harus Dipercepat

Pj Gubernur DKI Heru Budi ingin mempercepat penyamaan data penerima jaring pengaman sosial atau bansos. Dikhawatirkan ada pemborosan anggaran.


Masih Ada 3,3 Juta Warga Kategori Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Optimistis Capai 0 Persen di 2024

29 hari lalu

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images
Masih Ada 3,3 Juta Warga Kategori Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Optimistis Capai 0 Persen di 2024

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) menyebutkan bahwa saat ini masih ada sekitar 3,3 juta masyarakat yang masuk kategori kemiskinan ekstrem.


UNICEF Gelontorkan Rp 4,1 T untuk Pengentasan Kemiskinan di Nigeria

30 hari lalu

UNICEF. REUTERS/Denis Balibouse
UNICEF Gelontorkan Rp 4,1 T untuk Pengentasan Kemiskinan di Nigeria

Badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNICEF, berencana menyumbangkan US$270 juta atau sekitar Rp 4,1 triliun untuk upaya kemanusiaan dan pengentasan kemiskinan di Nigeria.


Anggaran Perlinsos 2024 Lebih Tinggi, Ekonom: Penanggulangan Kemiskinan Tidak Sekedar Kenaikan Anggaran

31 hari lalu

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images
Anggaran Perlinsos 2024 Lebih Tinggi, Ekonom: Penanggulangan Kemiskinan Tidak Sekedar Kenaikan Anggaran

Anggaran Perlinsos atau perlindungan sosial di RAPBN 2024 naik 12,4 persen dari anggaran 2023.


Jokowi Ungkap 2 Strategi Utama Transformasi Ekonomi dengan APBN 2024

36 hari lalu

Presiden Joko Widodo mengenakan pakaian adat Tanimbar Maluku menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI - DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Agustus 2023. Dalam acara tersebut Presiden Jokowi akan menyampaikan laporan kinerja lembaga - lembaga negara dan pidato kenergaraan dalam rangka HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jokowi Ungkap 2 Strategi Utama Transformasi Ekonomi dengan APBN 2024

Presiden Jokowi menjelaskan upaya transformasi ekonomi dengan APBN 2024 melalui dua strategi utama, yakni strategi jangka pendek dan menengah.