Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telkom Group yang Pertama Jalankan Layanan FMC Seutuhnya

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS-- Operator telekomunikasi di Indonesia berlomba-lomba mengklaim sebagai operator penyelenggara Fixed Mobile Convergence (FMC). Dari beberapa operator tersebut, nampaknya Telkom merupakan operator pertama yang melakukan integrasi layanan jaringan pita lebar tetap (fix broadband) ke unit usaha selular, yakni Telkomsel.

Dengan demikian bisa dibilang Telkomsel saat ini tengah menerapkan ‘True FMC’ karena penerapan produk dan layanan, yang mencakup selular, TV berbayar, internet rumahan, hingga telepon rumahan dilakukan dalam satu atap atau manajemen. Langkah integrasi tersebut juga diikuti oleh XL.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini, mengatakan, XL juga akan melakukan proses integrasi layanan jaringan internet tetap dan bergerak selularnya menjadi satu atap. Tujuannya untuk memperkuat fondasi sebagai perusahaan penyedia layanan konvergensi di Indonesia.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Dian melanjutkan, akan mengimplementasikan pembentukan entitas Serve Co dan Fiber Co, sehingga nantinya XL Axiata menjadi perusahaan Serve Co yang akan menangani semua layanan FMC dan fixed broadband. Sedangkan LinkNet akan diposisikan sebagai perusahaan yang fokus untuk menyediakan jaringan backbone.

Pengamat Telekomunikasi dari ITB, Dr. Ir. Ian Yosef Matheus Edward, mengatakan saat ini seluruh operator telekomunikasi yang ada di Indonesia tengah berjuang untuk memberikan layanan FMC bagi pelanggannya. Menurut Ian, proses integrasi Telkom dan Telkomsel menjadi perusahaan FMC jauh lebih cepat dibandingkan kompetitornya.

Masih berprosesnya XL dalam melakukan integrasi menjadi FMC karena kendala teknis dan non teknis. Kendala teknis yang dihadapi XL dalam menjalankan FMC seperti masih banyaknya jaringan First Media yang masih menggunakan Teknologi Hybrid Fiber Coaxial (HFC) atau gabungan kabel fiber dan koaksial, sehingga saat ini XL belum bisa mengintegrasikan jaringannya menjadi ‘True FMC’.

"Namun kendala yang paling berat menurut saya, yang dihadapi XL adalah masalah manajemen. Melakukan integrasi dari 2 perusahaan yang berbeda antara XL dan LinkNet tentu memiliki tantangan tersendiri. Jika kendala teknis mudah dan cepat dilakukan, namun kendala manajemen membutuhkan waktu yang cukup lama," kata Ian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Cepatnya Telkom Group melakukan integrasi Indihome ke Telkomsel sebagai implementasi inisiatif FMC dinilai Ian karena selama ini yang menyediakan jaringan internet terlengkap adalah Telkom Group. Sedangkan manajemen Telkomsel berada di bawah Telkom, sehingga semua perintah mengenai integrasi jaringan dapat dilakukan dengan relatif mudah dan cepat.

"Karena dalam satu manajemen Telkom Grup, sehingga lebih mudah untuk melakukan integrasi Indihome dengan Telkomsel. Perintah melakukan FMC ibaratnya bisa dilakukan dalam satu tarikan nafas. Beda dengan perusahaan yang manajemennya lebih dari 1," ujar Ian.

Menurut Ian, sejatinya FMC itu dapat menggabungkan layanan selular dan fixed line internet, sehingga pelanggan tak merasakan perpindahan jaringan antara jaringan selular dan jaringan internet tetap. Dengan gabungan ini, pelanggan juga dapat menikmati berbagai produk inovatif dalam satu layanan serta satu billing.

"Seharusnya dengan FMC, pelanggan tidak direpotkan dengan berbagai tagihan dan beragam produk yang ditawarkan oleh lebih dari satu operator telekomunikasi. FMC ini merupakan cikal bakal teknologi 6G yang nantinya akan mengintegrasikan layanan internet jaringan tetap, selular, dan satelit," ujarnya.

Saat ini, Ian melanjutkan, hanya Telkom Group yang memiliki layanan telepon, selular, internet jaringan tetap, dan satelit, sehingga Telkom Group merupakan satu-satunya operator di Indonesia yang memiliki sumber daya lengkap untuk mengimplementasikan 6G di Indonesia. Sebab mereka memiliki semua lisensi dan layanan telekomunikasi.

Ian berharap semua operator dapat bergerak cepat untuk dapat mewujudkan FMC ini. Tujuannya agar kepuasan terhadap pelayanan ke pelanggan dapat paripurna dan memiliki nilai tambah yang signifikan.(*)

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPJS Ketenagakerjaan Raih Enam Penghargaan di The Best Contact Center Indonesia 2023

29 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan Raih Enam Penghargaan di The Best Contact Center Indonesia 2023

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan mengapresiasi konsistensi pelayanan seluruh jajarannya.


Pj Bupati Apriyadi Paparkan Rangkaian Kegiatan HUT Muba ke-67

1 jam lalu

Pj Bupati Apriyadi Paparkan Rangkaian Kegiatan HUT Muba ke-67

HUT Muba dimeriahkan dengan adanya Festival Randik, Muba Expo, yang akan menghadirkan para artis


Satgas Cipta Kerja Dorong Anak Muda Berani Berwirausaha

2 jam lalu

Satgas Cipta Kerja Dorong Anak Muda Berani Berwirausaha

Hadirnya UUCK memudahkan pemuda untuk mendirikan dan menjalankan UMKM.


Implementasi UUCK, Upaya Pemerintah Keluarkan Indonesia dari Middle Income Trap

2 jam lalu

Implementasi UUCK, Upaya Pemerintah Keluarkan Indonesia dari Middle Income Trap

Hadirnya UUCK, memudahkan pemuda untuk mendirikan dan menjalankan UMKM.


Menhub Luncurkan Sistem Operasi Pelabuhan Terminal Pelindo

3 jam lalu

Menhub Luncurkan Sistem Operasi Pelabuhan Terminal Pelindo

PTOS-M merupakan single platform aplikasi pendukung operasi untuk layanan kepelabuhanan.


KKP Perkuat Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ikan Dilindungi

3 jam lalu

KKP Perkuat Sistem Pengendalian Pemanfaatan Ikan Dilindungi

Appendiks CITES merupakan daftar spesies yang perdagangannya harus diawasi oleh negara-negara yang telah menyepakati konvensi perdagangan internasional.


Gobel: Petani Sawit Harus Sejahtera Dulu

3 jam lalu

Gobel: Petani Sawit Harus Sejahtera Dulu

Gobel meminta kepada Pj Bupati Boalemo Sherman Moridu untuk memperhatikan aspirasi para petani.


BPJS Ketenagakerjaan Sapa Nelayan di Tegalsari

8 jam lalu

BPJS Ketenagakerjaan Sapa Nelayan di Tegalsari

BPJS Ketenagakerjaan dalam memperluas cakupan kepesertaan, khususnya di sektor pekerja informal.


Mendag Zulhas: Kemendag Dukung Penyaluran Beras ke Masyarakat

8 jam lalu

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyerahkan secara simbolis bantuan pangan berupa paket beras kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kelurahan Cipaganti, Bandung, Jawa Barat, Rabu 27 September 2023.
Mendag Zulhas: Kemendag Dukung Penyaluran Beras ke Masyarakat

Kemendag mengawal pemberian Bantuan Pangan Beras dan Gerakan Pangan Murah.


Bulog Jamin Pasokan Beras Aman sampai Panen 2024

8 jam lalu

Bulog Jamin Pasokan Beras Aman sampai Panen 2024

Jumlah stok beras yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 1,7 juta ton.