Melalui skybridge itu, Kuswardojo melanjutkan, penumpang kereta cepat akan bisa menggunakan LRT Jabodebek hanya dengan berjalan kaki. “Demikian pula yang dari LRT kalau mau ke Bandung tinggal jalan kaki pindah naik KCJB,” kata dia.
Karena masih proses pembangunan, saat soft launching pada 12 Juli 2023, LRT Jabodebek tidak akan berhenti di Stasiun Halim, sehingga dari total keseluruhan 18 stasiun, hanya 17 stasiun yang bisa menjadi tujuan para penumpang LRT Jabodebek.
Selain itu, saat soft launching, LRT Jabodebek hanya menyediakan tiga stasiun keberangkatan untuk bisa dipilih. Stasiun itu adalah Jatimulya, Harjamukti, dan Dukuh Atas. Penumpangnya pun dibatasi, hingga periode 15 Agustus 2023.
“Dalam satu hari, kami menyiapkan 4 perjalanan. Artinya, hanya ada kurang lebih 600 orang saja yang bisa ikut dalam perjalanan,” ucap Kuswardojo.
Kemudian, setelah itu pada 18 Agustus 2023 LRT Jabodebek akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal itu sekaligus menjadi tanda pertama kali kereta tersebut beroperasional secara komersial.
Pilihan Editor: Pertamina dan Shell Sepakati Harga di Blok Masela, Menteri ESDM: Nggak Boleh Mundur Lagi