Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembali Tahan Suku Bunga Acuan, BI Bakal Perkuat Rupiah hingga Stimulus Makroprudensial

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 5,75 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan pihaknya akan terus memperkuat respons bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan. 

"Kami akan memperkuat stabilisasi nilai tukar Rupiah melalui beberapa kabijakan," ujar Perry dalam konferensi pers virtual, Kamis, 22 Juni 2023.

Pertama, ia memaparkan BI akan melakukan intervensi di pasar valas dengan transaksi spot, Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF). Serta pembelian atau penjualan Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder. 

Kedua, twist operation melalui penjualan SBN di pasar sekunder. Hal itu untuk tenor pendek guna meningkatkan daya tarik imbal hasil SBN bagi masuknya investor portofolio asing. 

Ketiga, optimalisasi TD Valas DHE. Lalu penambahan frekuensi dan tenor lelang TD Valas jangka pendek dengan suku bunga kompetitif.

BI juga menyatakan akan meningkatkan stimulus kebijakan makroprudensial. Langkah itu dilakukan melalui penajaman insentif likuiditas kepada bank-bank penyalur kredit atau pembiayaan pada sektor-sektor hilirisasi, yaitu pertambangan, pertanian, perkebunan, dan perikanan, perumahan, pariwisata. BI juga akan meningkatkan inklusi keuangan di UMKM dan KUR, juga ekonomi-keuangan hijau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perry pun berujar BI akan melanjutkan kebijakan transparansi suku bunga dasar kredit (SBDK). Kebijakan itu akan dilakukan dengan pendalaman pada suku bunga di sektor mineral dan batu bara (minerba), pertanian atau pangan, perikanan, dan kelautan.

Lebih lanjut, BI akan meningkatkan layanan dan efisiensi transaksi sistem pembayaran digital serta perluasan ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD). Upaya itu akan dilakukan melalui perpanjangan kebijakan Kartu Kredit sampai dengan 31 Desember 2023. 

Kemduain Perry menyebut pihaknya akan memperkuat kerja sama internasional dengan bank sentral dan otoritas negara mitra lainnya. BI juga akan memfasilitasi penyelenggaraan promosi investasi dan perdagangan di sektor prioritas yang berkoordinasi dengan instansi terkait. Selain itu, BI akan menguatkan sinergi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk menyukseskan Keketuaan ASEAN 2023 khususnya melalui jalur keuangan.

Pilihan Editor: Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di 5,75 Persen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Samuel Sekuritas: IHSG Rontok di Tengah Melemahnya Rupiah dan Saham Global

16 menit lalu

Pekerja berada di depan layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu, 26 April 2023. Usai cuti bersama Lebaran 2023, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu (26/4) dibuka menguat 60 poin (0,88 persen) ke 6.877. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Samuel Sekuritas: IHSG Rontok di Tengah Melemahnya Rupiah dan Saham Global

IHSG rontok di tengah melemahnya pasar global dan nilai tukar rupiah, menutup sesi pertama hari ini di level 6.867.6.


Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

21 jam lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Rupiah Melemah ke Level Rp 15.571 per Dolar AS, Menko Airlangga Ungkap Penyebabnya

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS ini diakibatkan semakin menguatnya perekonomian negara Paman Sam tersebut.


Penyaluran KUR Masih Rendah, Ombudsman Sarankan Hal Ini

1 hari lalu

Ombudsman RI bersama Kementerian Koperasi dan UKM melakukan konferensi pers soal akses KUR bagi UMKM di Gedung Ombudsman DI, Jakarta Selatan, Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Defara Dhanya
Penyaluran KUR Masih Rendah, Ombudsman Sarankan Hal Ini

Anggota Ombudsman RI Dadan S. Suharmawijaya menilai realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) masih relatif rendah.


Rupiah Masih Akan Melemah Hari Ini ke 15.600 per Dolar AS, Murni karena Ekspektasi Suku Bunga AS Tinggi?

1 hari lalu

Rupiah Masih Akan Melemah Hari Ini ke 15.600 per Dolar AS, Murni karena Ekspektasi Suku Bunga AS Tinggi?

Sejumlah analis memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih akan melemah dalam waktu panjang. Apa sebabnya?


Penyaluran KUR per September 2023 Capai Rp 175,73 Triliun

1 hari lalu

Kain tenun produksi UMKM di Desa Wedani, Gresik yang sudah diekspor hingga Ethiopia dipamerkan di Balai Desa Wedani pada Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Ami
Penyaluran KUR per September 2023 Capai Rp 175,73 Triliun

Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius, menyampaikan realisasi penyaluran KUR per 30 September 2023 Rp 175,73 triliun.


Ketidakpastian Global, LPS: Ekonomi Domestik Tumbuh Solid Ditopang Konsumsi dan Produksi

4 hari lalu

Logo baru Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Ketidakpastian Global, LPS: Ekonomi Domestik Tumbuh Solid Ditopang Konsumsi dan Produksi

LPS menyampaikan hasil evaluasi kinerja ekonomi dan perbankan.


LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan di 4,25 Persen

4 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan
LPS Pertahankan Suku Bunga Penjaminan di 4,25 Persen

LPS memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat bunga penjaminan simpanan untuk periode 1 Oktober 2023 hingga 31 Januari 2024.


Pembangunan IKN bagi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023 Kaltim, Berapa Dampaknya?

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menhub Budi Karya Sumadi (kiri), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kanan) dan Chairman Vasanta Group Agnus Suryadi menyampaikan pengarahan saat peletakan batu pertama atau groundbreaking Hotel Vasanta di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Sabtu 23 September 2023. Hotel Vasanta menjadi hotel kedua yang dibangun di kawasan IKN. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Pembangunan IKN bagi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II 2023 Kaltim, Berapa Dampaknya?

Budi Widihartanto mengatakan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mampu mendongkrak ekonomi Kaltim.


Satgas BLBI Sita 3 Aset Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan Senilai Rp 111,2 Miliar, Ini Rinciannya

7 hari lalu

Ketua Satgas BLBI Rionald Silaban usai acara serah terima aset properti eks BLBI di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta pada Selasa, 6 Juni 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Satgas BLBI Sita 3 Aset Tanah dan Bangunan di Jakarta Selatan Senilai Rp 111,2 Miliar, Ini Rinciannya

Satgas BLBI memasang plang atas aset properti eks BPPN/eks BLBI dan menyita barang jaminan debitur dengan total perkiraan nilai Rp 111,2 miliar.


Rupiah Melemah ke Level Rp 15.494 per Dolar AS, Pengamat: The Fed Keluarkan Sinyal Hawkish

7 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Melemah ke Level Rp 15.494 per Dolar AS, Pengamat: The Fed Keluarkan Sinyal Hawkish

Rupiah diperkirakan melemah terhadap dolar AS yang kembali menguat dan mencapai level tertinggi dalam 10 bulan.