TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mendampingi Kaisar Jepang Hironomiya Naruhito meninjau Balai Teknik Sabo Dam, Maguwoharjo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu 21 Januari 2023.
Sabo Dam merupakan bangunan hasil kerja sama Indonesia dengan Jepang sejak 1958, sebagai penahan, perlambatan dan penanggulangan aliran lahar Merapi di alur sungai.
"Tadi Kaisar Jepang terkejut karena bangunan ini sejak 1958 masih dipakai, dan masih berfungsi," ujar Basuki Hadimuljono seusai mendampingi Naruhito.
Menteri Basuki mengatakan, keberadaan Sabo merupakan salah satu alasan utama kunjungan Naruhito ke DIY sebab kaisar itu memang dikenal memiliki ketertarikan pada sumber daya air.
Sang Kaisar, kata Basuki, tidak pernah absen pada kegiatan-kegiatan internasional mengenai sumber daya air dan pengelolaannya.
"Kaisar Naruhito ini minat pribadinya sebenarnya di water resources. Saya ketemu beliau di High-Level Experts and Leaders Panel on Water Disaster (HELP) dan World Water Forum di Meksiko sehingga waktu beliau mau berkunjung ke Indonesia, ingin melihat sabo," kata dia.
Jepang dengan Indonesia yang sama-sama memiliki banyak gunung berapi