TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan Super Air Jet memperkenalkan rute baru yang menghubungkan Pontianak dengan Solo, Jawa Tengah. Rute baru ini efektif mulai beroperasi 7 Juli mendatang.
Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan, pembukaan rute penerbangan kategori super popular ini diambil sebagai tanggapan atas permintaan yang semakin meningkat dari generasi milenial yang haus akan petualangan dan keunikan budaya. "Rute super popular Solo menuju Pontianak pergi pulang (PP) dioperasikan mulai 07 Juli 2023," kata Ari dalam keterangan tertulis Senin 19 Juni 2023.
Untuk layanan penerbangan rute baru ini, Super Air Jet mengoperasikan armada pesawat Airbus 320-200 yang dilengkapi fasilitas modern dan awak kabin yang profesional.
Menurut Ari, rute Pontianak-Solo ini sangat cocok bagi milenial traveler yang mencari petualangan, keberagaman budaya, pendidikan dan pengalaman perjalanan yang berkesan. "Kesempatan bagi milenial traveler bisa menjelajahi keindahan Indonesia dengan cara yang keren dan terhubung secara lebih dekat," ucapnya.
Dia menambahkan, koneksi lebih dekat antara Kalimantan Barat dan Jawa Tengah. Jaringan ini bakal menjadi primadona bagi para pelancong yang ingin menjelajahi keindahan Pontianak dan Solo yang selalu memikat hati banyak wisatawan.
Ari mengungkapkan, sejumlah alasan meluncurkan rute baru untuk para milenial traveler. Menurut dia, milenial cenderung mencari pengalaman unik dan autentik. Rute ini, ujar dia, memungkinkan millennial traveler untuk menjelajahi dua destinasi yang memiliki keunikan budaya dan keindahan alam yang menakjubkan.
Pontianak, dengan kekayaan budaya dan alamnya, menawarkan pengalaman yang tak tertandingi, sedangkan Solo mempesona dengan keraton megah dan seni tradisional yang memikat. "Kombinasi kedua destinasi ini bakal memberikan pengalaman perjalanan yang memuaskan bagi milenial yang ingin mengeksplorasi keberagaman Indonesia."
Alasan lainnya, kata Ari, rute ini sesuai pertumbuhan milenial saat ini yang semakin terbuka terhadap perjalanan lintas daerah. "Milenial traveler tidak hanya ingin terpaku pada destinasi wisata yang populer, mereka juga ingin menjelajahi tempat-tempat yang belum begitu banyak dijamah," kata Ari.
Pilihan Editor: Luhut Minta Pekerja Asing Menjadi Pengawas Proyek IKN, Anggota Dewan: Kita Bisa Kerjakan Sendiri
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini