Emir menambahkan, saat ini KCIC sedang berfokus pada Testing dan Commissioning KCJB menggunakan kereta inspeksi atau CIT. Setelah sebelumnya seluruh aliran listrik pada jalur dimatikan guna penyempurnaan prasarana, pada pertengahan Juni 2023 diharapkan Kereta Inspeksi sudah mulai diujicobakan dengan kecepatan hingga 300 kilometer per jam.
Kecepatan Kereta Inspeksi akan terus ditambah secara bertahap melalui pengujian yang kini tengah dilakukan. "Kecepatan akan ditambah dari yang saat ini 180 kilometer per jam, 300 kilometer per jam, 350 kilometer per jam, hingga mencapai puncak kecepatan teknisnya di 385 kilometer per jam," tutur Emir.
Setelah tahapan tersebut dapat dilalui, diharapkan di pertengahan Juli 2023 KCIC akan melakukan trial run menggunakan rangkaian EMU atau Kereta Penumpang. Di sana, menurut Emir, akan dilakukan pengetesan menyesuaikan dengan jadwal operasional KCJB sehari-hari nantinya.
"KCIC bersama seluruh stakeholder akan terus melakukan percepatan pembangunan dengan tetap mengutamakan keselamatan untuk dapat menyelesaikan proyek strategis nasional ini sesuai target-target yang telah ditetapkan," ucap Emir ketika menjelaskan lebih jauh soal operasionalisasi kereta cepat Jakarta-Bandung itu.
Pilihan Editor: Cina Beri Utang Kereta Cepat Pakai Renminbi, Apa Bedanya dengan Yuan?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini