“Kalau tidak maka investasi itu akan mandek di tahun politik,” kata Djohermansyah.
Djohermansyah juga menjelaskan sejumlah yang akan terjadi selama tahun politik dimana hal tersebut akan mempengaruhi turunnya pertumbuhan investasi.
Menurutnya, pada saat jelang Pemilu, pejabat pemerintah pusat maupun daerah akan mulai sibuk dengan urusan-urusan politik dan pencalonan. Pada momen tersebut, urusan-urusan yang berpotensi bisa mendatangkan suara rakyat akan didahulukan ketimbang masalah investasi.
“Apa yang terjadi pada tahun politik, pejabat Pemda kita yang notabene juga terlibat dalam proses politik itu sibuk dengan urusan pencalonan, urusan-urusan politik dan ada kecenderungan kalau tidak hati-hati ranah publik itu bisa terabaikan,” ungkapnya.
Selanjutnya, pejabat Pemda juga dinilai akan meningkat ketidakpatuhannya kepada pusat.
“Kenapa karena sudah terbayang-bayang tahun 2024 sukses di kepemimpinan. Jadi ini penting, kalau tidak dijaga oleh pusat maka daerah itu akan dalam tanda kutip, makin bandel,” ujarnya.
Pilihan Editor: Faisal Basri Sebut Indonesia Tak Lagi Jadi Primadona Investasi Jepang
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini