Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api berupa garis-garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak dan posisi perjalanan mulai keberangkatan, berhenti, kedatangan, bersilang dan penyusulan, yang digambarkan melalui grafik untuk mengendalikan perjalanan kereta api.
“Untuk operasional KA Bandara, salah satu perubahannya adalah jadwal keberangkatan yang umumnya maju atau berubah menjadi lebih awal dari jadwal sebelumnya,” kata Porwanto.
Pada KA Bandara YIA, keberangkatan perdana dari Stasiun Yogyakarta yang sebelumnya dijadwalkan pukul 04.30 WIB menjadi pukul 04.20 WIB. Sedangkan keberangkatan terakhir dari Stasiun Yogyakarta dari sebelumnya pukul 20.40 WIB menjadi pukul 20.35 WIB.
Keberangkatan perdana dari Stasiun YIA maju 12 menit dari sebelumnya pukul 05.20 WIB menjadi pukul 05.08 WIB. Sedangkan keberangkatan terakhir dari Stasiun YIA yang sebelumnya
dijadwalkan pukul 21.45 WIB menjadi pukul 21.25 WIB.
"Perjalanan KA Bandara YIA tetap 42 perjalanan dalam sehari, termasuk 12 perjalanan KA Bandara YIA Xpress yang tidak berhenti di Stasiun Wates," ujar Porwanto.
Sementara pada KA Bandara Kualanamu, keberangkatan pertama dari Stasiun Bandara Kualanamu maju dari sebelumnya pukul 07.20 WIB menjadi pukul 06.50 WIB. Keberangkatan terakhir dari Stasiun Bandara Kualanamu sebelumnya pukul 20.30 WIB menjadi pukul 21.10 WIB. Keberangkatan pertama dari Stasiun Medan tidak mengalami perubahan yakni pukul 05.00 WIB, sedangkan keberangkatan terakhir sebelumnya pukul 19.20 WIB menjadi pukul 19.05 WIB.
"Jumlah perjalanan tetap 24 perjalanan dalam sehari. Perubahan jadwal yang dipandu Gapeka 2023 tetap berdasarkan kesesuaian jadwal kedatangan dan keberangkatan pesawat,” tuntas Porwanto.
Pilihan Editor: KAI Daop 2 Catat Jumlah Penumpang Kereta Api Meningkat di Libur Panjang Waisak
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini