Mereka yang menggemari kuliner tradisional sebanyak 44 persen, paduan masakan Indonesia dengan Asia (17 persen), dan campuran dengan menu barat (16 persen). Sedangkan pada pilihan minuman, yaitu kopi (39 persen), minuman kekinian (24 persen), teh (20 persen).
Sebagian Gen Z dan Milenial juga memperhatikan makanan sehat dengan menyukai makanan berkadar gula rendah (38 persen), kudapan sehat (19 persen), dan makanan penurun berat badan (11 persen). Informasi kulinernya mereka peroleh dari YouTube (73 persen), media sosial seperti akun khusus yang memberikan update kuliner (58 persen).
Selain itu juga dari influencer (50 persen), akun media sosial resmi brand kuliner (33 persen), televisi (25 persen), aplikasi review restoran (14 persen), website (13 persen) dan portal berita online (9 persen).
Beberapa konten yang banyak mereka sukai yaitu review (44 persen), dan promo (33 persen). Kuliner yang viral atau tren di media sosial (26 persen) merupakan aspek yang paling berpengaruh pada daya beli Gen Z dan Milenial. Diikuti dengan promo (19 persen), rekomendasi teman (19 persen), dan harga (13 persen). Mayoritas dari mereka (49%) menyukai promo buy 1 get 1.
Pilihan Editor: ESB Gandeng Foodizz Gelar Roadshow Gratis untuk UMKM Kuliner, Begini Cara Daftarnya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini