2. Konser Coldplay Jadi Ditambah Satu Hari? Ini Kata Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno kembali buka suara soal penambahan hari konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta. Ia mengaku sudah mengupayakan agar Coldplay mau menambah jadwal manggungnya di Indonesia lantaran besarnya peminat konser ini.
Namun hingga hari ini, ia mengatakan belum ada keputusan dari pihak Coldplay. "Belum ada (keputusan). Belum ada dan terus diupayakan," tuturnya saat ditemui Tempo di kantornya, Jakarta Pusat pada Senin malam, 22 Mei 2023.
Sandiaga mengatakan perburuan tiket Coldplay pada masa pre sale dan public on-sale pekan lalu memang sengit. Ia sendiri mengaku bertemu dengan beberapa orang yang berhasil mendapatkan tiket hingga 20. Meskipun bila melalui jalur resmi, jumlah maksimal yang bisa dibeli hanya empat tiket.
Karena itu, ia menilai konser Coldplay adalah salah satu acara yang fenomenal tahun ini. Terlebih seluruh tiket sudah habis terjual dalam waktu yang sangat singkat. Namun sayangnya, kata dia, banyak praktik penipuan dan percaloan tiket online.
Walaupun sistem pembelian tiket sudah digitalisasi, menurutnya, metode ini memang ini sangat rentan penipuan. Dia pun mengaku mendapat banyak protes ihwal sistem pembelian tiket ini hingga memunculkan perbedaan pendapat dari sejumlah pihak. Ditambah permintaan penambahan hari dari yang belum mendapat tiket.
"Nah ini saya sangat menyayangkan ulah oknum yang memanfaatkan momen yang sebetulnya kita harus sambut dengan kebersamaan," ujarnya.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
3. Rekam Jejak Saladin Effendi yang Ditunjuk jadi Direktur IT BSI Usai Serangan Ransomware
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI menunjuk Saladin D. Effendi sebagai Direktur Information Technology yang baru. Penunjukan tersebut dilakukan setelah bank syariah terbesar di Indonesia menjadi korban serangan ransomware yang berdampak gangguan pada sistem bank.
Di profil akun LinkedIn-nya, Saladin menuliskan bahwa dirinya memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun dalam menjalankan berbagai domain IT. “Mulai dari IT Operation and Support, IT Strategic Planning and Finance, IT Development dan IT Security,” tulis Saladin dikutip Selasa, 23 Mei 2023.
Selain itu, dia juga berpengalaman di perbankan global atau multinasional, Bank BUMN (Konvensional) dan Perbankan Syariah. Termasuk menjalankan program TI, proyek, dan business as usual (BAU).
Di dunia pekerjaan, Salading memang sudah malang melintang. Dia pernah menjadi konsultan teknologi informasi di PT Astra Graphia Information Technology selama tiga tahun pada 2000-2003. Kemudian pada 2003-2006 bekerja di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebagai head of competence.
Kemudian, Saladin sempat pindah ke HCBS sebagai head of information technology pada 2006-2014. Setelah itu selama empat tahun Saladin bekerja di PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sebagai chief information officer pada 2014-218. Lalu kembali lagi ke Bank Mandiri sebagai chief information security officer hingga sekarang.
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Kejaksaan Agung Serahkan Dua Tersangka Kasus BTS ke Penuntut Umum ...