Sepak Terjang Helmy Yahya
Sosok Helmy Yahya dikenal sebagai pembawa acara yang wajahnya kerap menghiasi layar kaca. Selain berprofesi sebagai presenter, Helmy Yahya juga merupakan politikus kelahiran Palembang, Sumatera Selatan. Helmy Yahya adalah anak bungsu dari dua bersaudara. Kakaknya juga seorang publik figur bernama Tantowi Yahya.
Helmy Yahya mengawali karirnya di dunia hiburan tanah air sejak 1989 sebagai tim untuk acara kuis di layar kaca. Ia bertanggung jawab dalam proses pra-produksi dan produksi dalam beberapa acara kuis. Salah satu kuis paling terkenal yang berhasil diproduksinya adalah kuis berjudul Berpacu Dalam Melodi.
Banyak program kuis besutan Helmy Yahya yang mendapatkan respons positif dari masyarakat. Mulai dari situlah, Helmy Yahya mendalami dunia hiburan. Helmy Yahya mengawali karirnya sebagai presenter dalam acara Sang Juara tahun 1995. Sejak itu, ia aktif menjadi pembawa acara di berbagai kuis.
Dalam sepak terjangnya di dunia presenter, setidaknya total lebih dari 20 program kuis berhasil Helmy Yahya bawakan. Maka tak heran, dengan kemampuannya memandu sebuah acara kuis, Helmy Yahya pun mendapatkan julukan sebagai Raja Kuis. Bahkan ayah 4 anak ini juga pernah pernah memenangi Panasonic Gobel Awards sebagai Pembawa Acara Kuis / Game Show Terfavorit pada 2013.
Helmy Yahya juga memiliki latar pendidikan yang sangat cemerlang. Ia merupakan lulusan STAN dan pernah menjadi pegawai negeri sipil (PNS) golongan fungsional yang memiliki tugas mengajar alias widyaiswara. Namun setelah 24 tahun mengabdi sebagai pegawai negeri, Helmi memutuskan untuk berhenti.
Setelah sukses menjadi presenter kenamaan tanah air, Helmi pun memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Diketahui, ia pernah dua kali maju dalam perhelatan Pilkada. Pada 2008, Helmy maju sebagai calon wakil gubernur Provinsi Sumatera Selatan. Sayangnya, dalam Pilkada tersebut Helmy mengalami kekalahan.
Dua tahun setelahnya, Helmy kembali bertarung memperebutkan kursi Bupati Ogan Ilir. Helmy yahya maju sebagai calon bupati dengan diusung oleh PDIP. Namun lagi-lagi ia gagal di kancah politik.
Selanjutnya: Kemudian di tahun 2017, ia terpilih untuk...