Satu minggu sebelumnya, Luhut berujar Wanhua Chemical telah mengirim perwakilannya ke Indonesia. Kemudian hari ini, Luhut datang kembali untuk meyakinkan dan mengajak mereka agar segera masuk dan berinvestasi di Indonesia.
Hal yang sama juga dilakukan Luhut kepada Walsin Lihwa Corporation, perusahaan multinasional yang beroperasi dalam bidang produksi baja nirkarat, tembaga, dan kabel listrik. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1966. Walsin Lihwa Corporation, menurutnya, juga kini telah berkembang menjadi salah satu produsen utama dalam bidangnya.
Saat ini Walsin sudah membangun pabrik pengolahan Stainless Steel dan Nickel Matte di Kawasan Industri Morowali dan Wedabay. Karena kedua perusahaan ini aktif dalam penelitian dan pengembangan yang berfokus pada peningkatan efisiensi produksi dan pengembangan produk baru, Luhut mengaku yakin keduanya akan tertarik dengan penawaran yang pemerintah Indonesia berikan.
"Kami akan terus merayu mereka untuk kembali melipatgandakan investasinya di Indonesia," ucap Luhut.
Pilihan editor: Terkini: Luhut ke Cina Datangi Perusahaan yang Mau Investasi di RI, Kemenkominfo Klarifikasi Serangan Siber BSI
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini