Sementara dari sisi nasabah, beberapa mengaku masih mengalami gangguan hingga Jumat malam. Sebagian besar meminta BSI memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada nasabah akibat kejadian ini. Nasabah yang mesih terkendala akibat gangguan pada mobile banking BSI pun menyerbu kolom komentar akun Instagram BSI.
"Coba jangan playing victim dong BSI. Merasa diberi ujian berat, cobaan. Di sini banyak umat yang juga kamu rugikan," tulis akun syaf***pada Jumat, 12 Mei 2023.
Tidak sedikit nasabah yang menuntut kompensasi akibat gangguan sistem yang terjadi hingga lima hari ini. "Gak ada niatan kompensasi atau minimal email ke masing-masing nasabah dari tiap-tiap cabang untuk permintaan maaf. Niat jauhin riba tapi begini yang diamanahkan," tulis alfis***.
Kemudian akun foun*** berkomentar kompensasi bisa diberikan tidak melulu dalam bentuk uang. Misalnya berupa gratis biaya administrasi selama tiga bulan atau kantor BSI yang dibuka pada akhir pekan hingga konsidi normal kembali.
"Tidak ada empati nya sama sekali, walaupun tidak bisa sistemnya, kantor wajib buka. Catat permasalahan yang masuk sebagai perbaikan kedepannya. Bukan malah tutup kantor. Bantu masyarakatnya," tulis akun tersebut.
Nasabah lainnya mengancam akan berpindah rekening apabila BSI tidak memberikan kompensasi yang sepadan. "Coba kalau kami telat ke bank berapa banyak denda dan bunga dari seluruh nasabah BSI? Sekarang BSI apa mau kasih kompensasi sama nasabah? Fix Senin saya buka rekening lain!" ucap akun ica***.
MOH KHORY ALFARIZI | RIANI SANUSI PUTRI
Pilihan Editor: Layanan Perbankan Error, Dirut BSI: Tidak Ada Rush Money
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini