“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” katanya.
BSI juga akan terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber, terutama demi kepentingan nasabah.
Hery pun mengingatkan agar para nasabah terus menjaga kewaspadaan dan berhati-hati terhadap berbagai bentuk modus penipuan serta kejahatan digital yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia. “Sekali lagi kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan kepada BSI,” tuturnya.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah meminta BSI segera meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Termasuk dengan memperbaiki kualitas keamanan IT agar gangguan terhadap aplikasi atau mobile banking dan jaringan BSI tidak terulang kembali.
"Tentu tidak cukup keberpihakan, tidak cukup juga kinerja yang makin bagus, tetapi pelayanan yang harus ditingkatkan," ucap Erick.
Meski gangguan layanan itu disebut sebagai bagian dari proses transisi perbaikan sistem IT BSI, Erick juga tak menampik terjadinya serangan terhadap sistem IT bank syariah tersebut.
"Ada serangan, saya bukan ahlinya. Disebutkan ada tiga poin apalah itu sehingga mereka down hampir satu hari," ujar Erick Thohir di Cafe dan Money Changer Marina Bay, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 10 Mei 2023. "Saya pantau Pak Dirut dan timnya ada di sana dan terbukti kemarin pagi atau sore kalau tidak salah, sistem ATM-nya mulai jalan."
ANTARA
Pilihan Editor: Erick Thohir soal Gangguan Jaringan di BSI: Ada Serangan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini