TEMPO.CO, Pangandaran - Objek wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat, pada hari ketiga pasca-Lebaran hari ini, Senin, 24 April 2023 terpantau masih dipadati sejumlah wisatawan dari berbagai daerah. Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Pangandaran memasang sejumlah rambu peringatan zona bahaya di kawasan pantai.
"Sudah (dipasang) semua 50 buah disebarkan mulai Pantai Karapyak sampai Pantai Madasari," kata Kepala Satpolairud Polres Pangandaran AKP Sugianto, seperti dikutip dari Antara.
Adapun penyebaran puluhan rambu zona bahaya itu, kata Sugianto, untuk memberikan peringatan kepada wisatawan agar tidak menjadi korban kecelakaan laut saat berwisata di seluruh kawasan pantai Pangandaran.
Ia juga menuturkan seluruh rambu tersebut sudah dipasang di sejumlah titik wisata pantai di Kabupaten Pangandaran yang dinilai sebagai zona bahaya untuk aktivitas berenang bagi wisatawan.
Pantai prioritas pengawasan petugas, kata dia, salah satunya Pos 5 di Pantai Barat Pangandaran karena di lokasi itu terdapat potensi bahaya bagi wisatawan yang bisa menarik ke tengah lautan.
"Di lokasi itu terdapat putaran arus yang kuat, yang bisa menarik perenang jauh ke tengah, jadi bisa membahayakan keselamatan pengunjung," tuturnya.
Ia menjelaskan adanya rambu-rambu larangan dan imbauan bagi wisatawan di sejumlah titik pantai itu bisa menjadi peringatan sehingga tidak mau berenang untuk menjaga keselamatan diri.
"Itu rambu larangan berenang jadi diimbau kepada pengunjung untuk mematuhi petunjuk petugas jaga pantai dan rambu-rambu yang ada," ucapnya.
Selain pasang rambu, Sugianto mengatakan, ada juga kekuatan personel gabungan dari Satpolairud Polres Pangandaran, dan Polda Jabar, kemudian Balawista, Basarnas, TNI AL, serta lembaga lainnya untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
"Personel Polairud Pangandaran 12, ditambah BKO dari Polairud Polda Jabar 25 personel, serta Balawista, Basarnas, TNI AL," ujarnya.
Selanjutnya: Wisatawan membeludak