"Tantangannya, trafik cukup padat sehingga harus tetap mengutamakan komitmen safety. Terdapat beberapa jalur pipa yang rencananya ditanam di bawah bahu jalan yang sudah rapi dengan metode open cut. Tetapi metode konstruksi diputuskan berubah menjadi HDD agar Balikpapan sebagai area penunjang IKN (Ibu Kota Negara Nusantara) tetap rapi, sesuai arahan dari pemerintah," jelas Achmad.
HDD merupakan metode pemasangan pipa bawah tanah menggunakan bor, sehingga tidak mengganggu lapisan tanah di atasnya.
Pengeboran dilakukan dari satu ujung jalur lubang (awal) dan diambil di ujung lainnya (akhir). Metode HDD dapat meminimalisasi galian, sehingga proses pembangunan tidak mengganggu aktivitas masyarakat.
"Proyek ini merupakan sinergi Pertamina Group untuk memaksimalkan value Pertamina sebagai penyedia energi bagi negeri. PGN Subholding Gas mendukung program RDMP Kilang RU V Balikpapan sebagai proyek strategis nasional dan mengembangkan infrastruktur gas bumi di Kalimantan Timur," ujarnya.
Achmad berharap kinerja PGN dapat semakin berkembang sehingga infrastruktur dapat ditingkatkan untuk melayani kebutuhan gas bumi di berbagai sektor di Kalimantan Timur.
Selanjutnya: Sementara itu, Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz....