Prediksi 2,78 Juta Kendaraan Keluar dari Jabodetabek
Dalam periode Angkutan Lebaran kali ini, Jasa Marga memperkirakan volume lalu lintas keluar Jabodetabek pada H-7 hingga H+7 yang melalui empat gerbang tol utama mencapai 2,78 juta kendaraan. Distribusi kendaraan didominasi ke arah Timur atau Trans Jawa, yakni sebesar 52 persen. Sedangkan ke arah Barat atau Merak sebesar 27,8 persen dan ke arah Selatan atau Ciawi sebesar 20,2 persen.
"Sedangkan volume lalu lintas yang masuk Jabodetabek pada periode tersebut diperkirakan 2,66 juta kendaraan atau naik 3,71 persen dibanding Lebaran 2022 yang sebanyak 2,56 juta kendaraan," kata Lisye.
Adapun dari 2,66 juta kendaraan yang melintasi 4 gerbang tol utama tersebut, pihaknya memprediksi mayoritas kendaraan berasal dari arah Timur atau Trans Jawa dengan presentase 51,2 persen. Kemudian dari arah Barat atau Merak sebesar 28 persen dan dari arah Selatan atau Ciawi sebesar 20,8 persen.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 19 April 2023 atau H-3 dengan 138 ribu kendaraan di KM 66 Tol Jakarta - Cikampek. Angka tersebut naik 2 persen ketimbang volume kendaraan saat puncak arus mudik tahun lalu, yakni sebanyak 135 ribu kendaraan.
"Untuk arus balik, diprediksi terjadi pada 25 April 2023 atau H+3, dengan 178 ribu kendaraan di KM 66 Tol Japek atau naik 5 persen dibanding puncak arus balik tahun lalu sebanyak 170 ribu kendaraan," ungkap Lisye.
Pilihan Editor: Mudik Lebaran 2023, Jasa Marga Tambah 4 SPKLU di Rest Area
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.