TEMPO.CO, Bandung - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Jawa Barat menyiapkan uang tunai untuk kebutuhan Ramadan dan Lebaran 2023 ini sebesar Rp 18,3 triliun. Nominal uang tunai tersebut lebih tinggi dari realisasi kebutuhan uang pada Ramadan dan Lebaran 2022 lalu yang menembus Rp 16,6 triliun, sementara proyeksi kebutuhan uang tunai saat itu Rp 17,4 triliun.
Bank Indonesia di tiga perwakilannya di Jawa Barat bersama perbankan yang ada menyiapkan layanan penukaran uang yang diluncurkan serentak pada Senin, 27 Maret 2023.
Layanan penukaran bertajuk Serambi atau Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idul Fitri tersebut diluncurkan serentak di Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Bandung, Cirebon, dan Tasikmalaya.
“Melalui program Serambi, Bank Indonesia se-Jawa Barat telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 18,3 triliun,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat Erwin Gunawan Hutapea, dalam keterangannya, Senin, 27 Maret 2023.
Uang tunai yang disediakan untuk kebutuhan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini sengaja diproyeksikan lebih besar dibandingkan realisasinya pada momen Ramadan dan Idul Fitri tahun lalu. Perkiraan kebutuhan uang tunai lebih besar mengantisipasi peningkatan mobilitas masyarakat seiring pencabutan PPKM serta pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik
Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat memperkirakan kebutuhan uang tunai paling tinggi bersumber dari wilayah Priangan minus daerah Bodebek yang diperkirakan menembus 64,2 persen dari taksiran kebutuhan Rp 18,3 triliun. Disusul wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan sebesar 21,5 persen. Dan selebihnya di wilayah Priangan Timur 14,3 persen.
Dengan program Serambi tersebut, layanan penukaran uang tunai di sediakan di 800 titik di seluruh Jawa Barat. Layanan tersebut meliputi kantor perbankan, layanan kas keliling Bank Indonesia, serta layanan penukaran uang di pusat keramaian seperti bandara, stasiun, terminal, dan rest area di sejumlah jalan tol di Jawa Barat.
Selanjutnya: Khusus layanan penukaran di kas keliling, ...