TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Perhubungan Darat, menyebutkan kuota program mudik gratis Lebaran 2023 masih tersedia. Adapun yang masih tersedia adalah mudik melalui kereta api dan kapal laut dengan membawa sepeda motor.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Jalan Ditjen Perhubungan Darat Suharto menjelaskan program ini bertujuan untuk mengurangi penggunaan sepeda motor, yang menjadi moda kedua paling favorit yang akan digunakan masyarakat saat perjalanan masa mudik Lebaran 2023, setelah mobil pribadi.
Program mudik gratis juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada tahun ini, khususnya pengguna sepeda motor yang diprediksi akan mencapai 25,13 juta orang atau 20,3 persen dari total prediksi pemudik tahun ini yang mencapai 123,8 juta orang.
Menurut Direktur Lalu Lintas Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Djarot Tri Wardhono, sejak dibuka pendaftaran pada 1 Maret 2023 lalu, hingga kini jumlah total yang telah terdaftar sebanyak 3.094 penumpang dan 1.994 motor.
"Untuk program angkutan sepeda motor gratis (Motis) dengan kereta api yang menyediakan kapasitas hingga lebih dari 46 ribu penumpang dan lebih dari 10 ribu unit sepeda motor untuk arus mudik dan balik, kuotanya masih tersedia," ujar Djarot dalam media briefing di Jakarta, Jumat, 24 Maret 2023.
Djarot mengungkapkan, ada tiga hal baru dari program angkutan sepeda motor gratis dengan kereta api yang diselenggarakan pada tahun ini, yaitu pertama, motor dan penumpang diangkut dengan kereta api yang sama (Kereta AC Ekonomi).
Kedua, penerapan harga tiket yang relatif murah berkisar Rp 10 ribu - Rp 20 ribu bagi penumpang sesuai jarak lintasan, dan ketiga ada tambahan lintasan baru, yaitu lintas Cilegon - Semarang Tawang (Lintas Utara). Sebelumnya, hanya ada dua lintasan' yaitu Lintas Tengah (Jakarta Gudang - Purwosari) dan Lintas Selatan (Kiaracondong - Purwosari).
Selanjutnya: Sama halnya dengan program mudik gratis....