Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memang memerintahkan Menteri BUMN Erick Thohir dan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk mencari solusi usai kejadian kebakaran di Depo Pertamina Plumpang yang merupakan zona bahaya.
“Tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya. Bisa saja Plumpang-nya digeser ke reklamasi atau penduduknya yang digeser ke relokasi," kata Jokowi saat ditemui mengunjungi para pengungsi kebakaran Depo Pertamina di RPTRA Rasela, Koja, Jakarta Utara, Minggu, 5 Maret 2023.
Namun Jokowi tidak merinci lebih lanjut reklamasi yang dia maksud. Menurut dia, solusi akan dibicarakan oleh PT Pertamina dan Heru. “Tapi semuanya memang harus zona-zona berbahaya ini tidak hanya di sini saja harus diaudit, harus dievaluasi semuanya karena menyangkut nyawa. Tadi saya sudah perintahkan semuanya,” ujarnya.
Sementara, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengusulkan agar depo Pertamina di Plumpang dipindah menjauhi permukiman penduduk pascaterbakar pada Jumat malam kemarin. "Saya berharap supaya depo ini lebih aman itu bisa direlokasi di pelabuhan, di daerah Pelindo. Saya kira begitu," ujar Ma'ruf Amin di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2023.
Ma'ruf berujar kawasan permukiman warga yang berdempetan dengan depo Pertamina juga bakal ditata ulang agar lebih baik dan aman. Selain di kawasan Plumpang, Ma'ruf mengatakan bakal meminta agar obyek vital pemerintah lain yang lokasinya berdempetan dengan pemukiman warga untuk dievaluasi.
RIRI RAHAYU | FAJAR PEBRIANTO
Pilihan editor: Jokowi Berduka pada Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpung, Minta Erick Thohir dan Heru Budi Cari Solusi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini