Tidak hanya itu, beliau juga piawai berdiplomasi dan mampu meredam silang pendapat antarnegara OPEC.
Sebelum menjabat Menteri Pertambangan dan Energi, beliau pernah menduduki jabatan sebagai Menteri Transmigrasi dan Koperasi tahun 1971-1973 dan juga Menteri Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Koperasi tahun 1973-1978. Selain itu beliau juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal OPEC pada tahun 1988-1994.
Subroto juga merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, juga tercatat sebagai salah satu tokoh yang ikut merancang blueprint pembangunan perekonomian Indonesia dan menjadi anggota Tim Ekonomi untuk pembangunan Indonesia di era awal Orde Baru.
Tercatat sebagai Pendiri dan Ketua dari BIMASENA, Perkumpulan Masyarakat Pertambangan dan Energi, Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Indonesian Institute of Energy Economics (IIEE), dan Dewan Penasehat PT Medco Energi Internasional, Tbk. Selain itu juga pernah menjabat Dewan Komisaris PT Bank DBS Indonesia, Ketua Dewan Pembina Yayasan Bangun Bina Anak Indonesia, Ketua Dewan Penasehat Indonesian Mining and Minerals Research Institute (IMMRI), Ketua Dewan Pengawas Ikatan Keluarga Akademi Militer (IKAM), dan Dewan Penasehat ASPERMIGAS.
Selanjutnya: tanda jasa yang diperoleh Prof. Subroto ...