Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stok Beras Bulog Menipis, Buwas: Bukannya Tak Mau Beli, Tapi Barangnya Memang Tidak Ada

image-gnews
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik Budi Waseso melakukan konferensi pers soal penyaluran bantuan sosial beras Presiden di Kantor Pusat Bulog, Jakarta. Selasa, 23 Juni 2020. Tempo/Caesar Akbar
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik Budi Waseso melakukan konferensi pers soal penyaluran bantuan sosial beras Presiden di Kantor Pusat Bulog, Jakarta. Selasa, 23 Juni 2020. Tempo/Caesar Akbar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau Buwas blak-blakan membeberkan alasan tak bisa memenuhi target cadangan beras sebesar 1,2 juta ton hingga akhir tahun ini. Adapun cadangan beras pemerintah (CBP) di Bulog per 22 November 2022 disebutkan kurang dari 600.000 ton.

Ia menjelaskan, sebenarnya dalam rapat koordinasi terbatas (rakortas) pada awal November lalu, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menjanjikan 500.000 ton beras kepada Bulog. Namun, beras itu tidak ada sampai sekarang.

Baca: Kementan Beberkan Penyebab Harga Beras Naik Meski Stok Melimpah hingga 1,8 Juta Ton

“Bukannya kita tidak mau membeli (dengan harga komersil), tapi memang barangnya tidak ada," kata Buwas saat rapat dengar pendapat dengan Komisi IV DPR bersama Kementan, Bapanas, dan ID Food, Rabu, 23 November 2022.

Kementan disebut ingkar janji

Saat rakortas tersebut, kata Buwas, pihak Kementan menjanjikan menyediakan beras agar bisa diserap perusahaan pelat merah tersebut. "Pada saat itu, ada yang janji di depannya Pak Menko bahwa dalam kurun waktu 1 minggu akan menyetor beras 500.000 ton untuk Bulog. Pak Wandi (Direktur Jenderal Hortikultura Kementan Suwandi), kan pada saat itu?” kata Buwas.

Akibat janji Kementan yang tak juga terealisasi hingga kini, kata Buwas, Bulog mengupayakan memperoleh beras dari perusahaan-perusahaan besar. Tapi hal itu juga sulit dilakukan karena sejumlah perusahaan beras itu enggan menjual komoditas tersebut ke Bulog.

Padahal, Bulog sudah siap membeli beras itu dengan harga komersil. “Karena stok mereka untuk menjaga pasar mereka,” tutur Buwas.

Di depan anggota DPR, Buwas juga membantah aggapan Bulog tak mau membeli beras petani dengan harga wajar. Justru, kata dia, Bulog selama ini berpihak kepada petani. Hal ini terlihat dari tak pernah ada kegiatan impor beras selama 4 tahun.

“Untuk CBP kita tidak impor. Kita beli kepada petani walaupun harganya mahal,” ujar Buwas.

Yang terjadi saat ini, menurut Buwas, jika Bulog membeli beras dengan harga komersil, yang akan diuntungkan justru pengusaha. “Saat ini, sudah tidak ada panen, Pak. (Beras) sudah ada di pengepul-pengepul. Sudah ada di pengusaha-pengusaha beras. Ini faktanya seperti itu," tuturnya.

Dengan kondisi seperti itu, menurut dia, tugas penyerapan beras tak lagi merupakan inisiatif Bulog. "Jadi itu bukan tugas yang diinisiatif Bulog, tapi justu ini tugas dari negara kepada Bulog untuk menyediakan beras 1-1,2 juta ton,” kata Buwas.

Selanjutnya: Saat ini ketahanan pangan nasional terancam... 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Gelar Rapid Test di 100 Kota dan Kabupaten, Bapanas Nyatakan Anggur Shine Muscat asal Cina Aman Dikonsumsi

10 jam lalu

Anggur shine muscat impor asal Cina dijual di salah satu toko buah di Mal Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Usai Gelar Rapid Test di 100 Kota dan Kabupaten, Bapanas Nyatakan Anggur Shine Muscat asal Cina Aman Dikonsumsi

Bapanas menyatakan anggur shine muscat impor asal Cina aman dikonsumsi usai melakukan rapid test di hampir 100 kabupaten/kota.


Wamentan: Larangan Peredaran Anggur Muscat Menunggu Hasil Uji BPOM

14 jam lalu

Anggur shine muscat impor asal Cina dijual di salah satu toko buah di Mal Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Wamentan: Larangan Peredaran Anggur Muscat Menunggu Hasil Uji BPOM

Wamentan Sudaryono menyatakan keputusan untuk melarang peredaran anggur Muscat di Indonesia masih menunggu hasil uji yang tengah dilakukan oleh BPOM.


Bapanas Sebut Hasil Tes Anggur Shine Muscat Aman Dimakan, Thailand Cabut Pernyataan Berbahaya

19 jam lalu

Bapanas menyatakan bahwa hasil rapid test anggur Shine Muscat aman untuk dikonsumsi. ANTARA/HO-Humas Bapanas
Bapanas Sebut Hasil Tes Anggur Shine Muscat Aman Dimakan, Thailand Cabut Pernyataan Berbahaya

Bapanas menyatakan anggur Shine Muscat aman dikonsumsi berdasarkan uji cepat yang menunjukkan buah impor Cina itu memenuhi standar keamanan pangan


Alasan Wamentan Sudaryono Usul Tata Kelola Pupuk Berada di Kementan

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian Indonesia Sudaryono ungkap ada sekitar 50 pengusaha berinvestasi di penyediaan susu gratis program Presiden terpih Prabowo Subianto saat ditemui usai rapat kerja Menteri Pertanian RI pada Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Cicilia Ocha
Alasan Wamentan Sudaryono Usul Tata Kelola Pupuk Berada di Kementan

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengungkapkan alasan di balik usulan memindahkan tata kelola pupuk ke wewenang Kementerian Pertanian (Kementan). Apa itu?


Tampung Banyak Keluhan, Sudaryono Ingin Tata Kelola Pupuk ada di Bawah Kementan

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian Indonesia Sudaryono ungkap ada sekitar 50 pengusaha berinvestasi di penyediaan susu gratis program Presiden terpih Prabowo Subianto saat ditemui usai rapat kerja Menteri Pertanian RI pada Senin, 26 Agustus 2024. Tempo/Cicilia Ocha
Tampung Banyak Keluhan, Sudaryono Ingin Tata Kelola Pupuk ada di Bawah Kementan

Wamen Kementan, Sudaryono, mengatakan Kementrian Pertanian ingin mengambil alih tata kelola pupuk yang saat ini masih diatur berbagai lembaga kementerian


Bapanas akan Investigasi Anggur Shine Muscat yang Beredar di Indonesia: Untuk Memastikan Keamanan Produk

1 hari lalu

Anggur shine muscat impor asal Cina dijual di salah satu toko buah di Mal Ambasador, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Han Revanda Putra
Bapanas akan Investigasi Anggur Shine Muscat yang Beredar di Indonesia: Untuk Memastikan Keamanan Produk

Bapanas menanggapi temuan residu pestisida di atas batas aman pada produk Anggur Shine Muscat di Thailand.


Kementan Berencana Datangkan Sapi Hidup Ke Indonesia, Sudaryono: Tidak Pakai APBN

1 hari lalu

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono, saat ditemui di kompleks gedung Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Selasa, 22 Oktober 2024. TEMPO/Nandito Putra.
Kementan Berencana Datangkan Sapi Hidup Ke Indonesia, Sudaryono: Tidak Pakai APBN

Wamen Kementan, Sudaryono, mengatakan tidak menggunakan APBN dalam mendatangkan sapi perah ke Indonesia.


Prabowo Minta Swasembada Pangan, Bapanas: Inflasi Tak Boleh di Atas Pertumbuhan Ekonomi

2 hari lalu

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 12 September 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Prabowo Minta Swasembada Pangan, Bapanas: Inflasi Tak Boleh di Atas Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mendukung kerja sama antarlembaga untuk mencapai swasembada pangan yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto.


Soal Anggur Shine Muscat Asal China Mengandung Residu, Wamen Kementan: Kita Lagi Cek

2 hari lalu

Ilustrasi anggur shine muscat. Freepink
Soal Anggur Shine Muscat Asal China Mengandung Residu, Wamen Kementan: Kita Lagi Cek

Wakil Menteri Kementan, Sudaryono, mengatakan sedang melakukan pengecekan produk pertanian anggur Shine Muscat


Kementan dan Kemendikti Kerja Sama Wujudkan Swasembada Pangan

2 hari lalu

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro usai serah terima jabatan di Kantor Kemendikbudristek, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2024. TEMPO/Defara
Kementan dan Kemendikti Kerja Sama Wujudkan Swasembada Pangan

Kementan dan Kemendikti kerja sama untuk mewujudkan swasembada pangan.