Pembangunan fiber optik di Pulau Sumatera ini, Andrianto berujar, bertujuan untuk memeratakan internet cepat di Indonesia. Dia mengatakan saat ini beberapa kota seperti Bandar Lampung, Pelambang, Padang, Jambi, dan Medan memang sudah memiliki akses internet, tapi masih pakai kabel third party, sehingga belum bisa cepat internetnya.
“Nanti setelah kita bangun Bandar Lampung hingga Banda Aceh itu kita punya kabel nyambung dari Pulau Jawa ke Sumatera. Kemudian dari Pulau Bangka ke Pulau Sumatera itu yang lagi kita kerjakan di akhir tahun ini sampai akhir tahun depan,” ucap Adrianto.
Adapun untuk investasi mengembangkan jaringan internet pada 2022-2023, Biznet menggelontorkan US$ 200 juta. Angka tersebut termasuk untuk pembangunan kabel fiber optik di Pulau Sumatera untuk tahun depan.
“Investasi detail untuk Sumatera tidak bisa disebutkan, cuma kalau dilihat dari awal 2022 kemarin, informasinya sih sampai dengan di Sumatrea ini US$ 200 juta. Semuanya,” ujar Andrianto.
Baca juga: Biznet Bakal Bangun Jaringan Fiber Optik di Pulau Sumatera pada 2023
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini