Ada sekitar 39 ribu nelayan yang masuk kategori tersebut. Namun jumlah yang diproyeksikan untuk menerima BLT BBM dari pemprov Jawa Barat tidak semuanya. “Ada sekitar 35 ribuan nelayan yang akan kita berikan masing-masing Rp 150 ribu selama 4 bulan sampai Desember,” kata dia.
Hermansyah mengatakan, data nelayan yang menerima BLT tersebut basisnya adalah nelayan dan buruh nelayan yang mengantungi kartu Kusuka. Kartu Kusuka adalah Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan itu menunjukkan profesi memang sebagai nelayan atau nelayan buruh.
"Kemudian data tersebut disandingkan dengan data yang ada di Dinas Sosial yakni DTKS atau Data Terpadu Kesejahteraan Sosial agar supaya tidak terjadi overlap, atau mendapatkan lebih dari satu kali bantuan dari beberapa sumber,” ucap Hermansyah.
Adapun saat ini proses pemberian BLT BBM dari Jawa Barat tersebut masih dalam proses padu padan data. “Kita berikan paling cepat mungkin di pertengahan Oktober karena saat ini kita masih melakukan padu padan data yang kita miliki,” kata dia.
Baca: Ojol Sebut Bansos BBM dari Sri Mulyani Tak Kunjung Cair, Kemenkeu Beri Penjelasan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini