"Kita melakukan diversifikasi dari aktivita ekonomi sehingga tidak hanya tergantung pada Tiongkok dan ini sudah mulai terjadi misal ekspor kita belakangan ini selain ke Tiongkok kita juga perkuat ke India dan beberapa negara-negara lainnya," ujar Febrio.
Taiwan pada Jumat pekan lalu mengutuk Cina dan menembakkan beberapa rudal ke perairan sekitarnya dengan empat di antaranya terbang di atas Taipei. Hubungan keduanya mencapai posisi terburuk, sejak Ketua DPR AS Nancy Pelosi berkunjung ke Taiwan Selasa lalu.
China menggelar latihan militer terbesarnya di laut dan udara sekitar Taiwan pada hari Kamis, sehari setelah Pelosi membuat marah Beijing dengan melakukan perjalanan solidaritas ke pulau yang memiliki pemerintahan sendiri namun diklaim Beijing sebagai miliknya.
Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan rudal-rudal itu berada tinggi di atmosfer dan bukan merupakan ancaman. Namun tidak dijelaskan apakah rudal itu mengganggu jalur penerbangan mereka.
Beberapa warga Taipei, termasuk Walikota Ko Wen-je, mengkritik pemerintah karena tidak mengeluarkan peringatan rudal. Seorang pakar keamanan mengatakan, peringatan bisa diberikan untuk menghindari kepanikan warga.
ARRIJAL RACHMAN | YUDONO YANUAR
Baca: Setahun Ambil Alih Blok Rokan dari Chevron, Pertamina Mengebor 376 Sumur Baru
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.