Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sabut Kelapa Bantu Perekonomian Kelompok Wanita Tani

image-gnews
Kelompok Wanita Tani di Kolaka Utara memanfaatkan sabut kelapa, hasil pelajaran di Sekolah Lapang.
Kelompok Wanita Tani di Kolaka Utara memanfaatkan sabut kelapa, hasil pelajaran di Sekolah Lapang.
Iklan

INFO BISNIS – Kaum wanita yang tergabung di Kelompok Wanita Tani (KWT) mendapatkan manfaat setelah mengikuti kegiatan sekolah lapang (SL). Nurmia, anggota KWT Makmur Jaya Desa Pakue, Kabupaten Kolaka Utara, mengaku dapat mengaplikasikan pengetahuan yang disampaikan penyuluh dengan baik. 

Menurutnya setelah mengaplikasikan pengetahuan dari SL, tanaman kelapanya dapat memproduksi buah lebih banyak. Ia pun dapat membuat produk olahan lain dari limbah sabut dari kelapa yang tidak terpakai. "Sabut kelapa menjadi media tanam bunga hias, ini semua berawal dari menghemat uang belanja yang akhirnya memanfaatkan bahan yang ada di sekitar," kata Nurmia. 

Menurut fasilitator desa, Halima, memanfaatkan limbah di sekitar rumah sangat menginspirasi bagi anggota poktan lain dan masyarakat sekitar. Hal ini dapat mengangkat pendapatan petani.

Adapun, sekolah lapang di Kolaka Utara ini merupakan bagian dari Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI). Program yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian (Kementan) ini bertujuan untuk memberi pelatihan serta peningkatan keterampilan bagi petani melalui berbagai kegiatan. 

Kementan menyadari bahwa pengetahuan dan kemampuan petani serta penyuluh pertanian sebagai garda terdepan pembangunan pertanian, sehingga perlu ditingkatkan kapasitasnya agar mencetak SDM yang inovatif, kreatif, profesional, mandiri dan berdaya saing. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal ini sesuai dengan amanat Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bahwa pertanian merupakan sektor penting dalam menyelamatkan perekonomian. “Sektor lain mengalami dampak yang besar, tapi saya yakin pertanian bisa terus tumbuh sehingga masalah pangan dan perekonomian nasional bisa baik-baik saja. Pertanian memegang peran penting dalam pemulihan ekonomi, di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menyampaikan pentingnya meningkatkan SDM pertanian. "Karena, SDM menjadi faktor pengungkit peningkatan produktivitas sektor pertanian, karenanya perlu ditingkatkan kapasitasnya. Penting sekali membangun SDM pertanian yang berkualitas, kreatif dan Inovatif," ujarnya. 

Dedi juga menegaskan bahwa semua harus siap untuk menghadapi Industri 4.0 lewat penguatan Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan dalam pengimplementasian Kostratani. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

5 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.


PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

5 jam lalu

PNM Mekaar Mendukung Penuh Karir dan Bakat Pegawainya

PNM Mekaar beri dukungan pengembangan karir dan bakat bagi semua insan PNM.


Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

8 jam lalu

Bamsoet Dorong Pembentukan Kembali Dewan Pertimbangan Agung

Di Indonesia jika presiden terpilih Prabowo Subianto setuju bisa diformalkan melalui Dewan Pertimbangan Agung (DPA) Presiden.


Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

9 jam lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. SYL disangkakan dengan Pasal 12 huruf e dan 12B UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Saksi Ungkap Syahrul Yasin Limpo Bayar Lukisan Sujiwo Tejo Seharga Rp 200 Juta Pakai Uang Vendor Kementan

Saksi menyatakan diminta mengirim Rp 200 juta saat itu juga untuk pembayaran lukisan dari budayawan Sujiwo Tejo yang dibeli oleh Syahrul Yasin Limpo.


Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

9 jam lalu

Rayakan HUT Ke-105 Damkar, Bupati Sukabumi:Tingkatkan Layanan

Sepanjang 2023 DPKP mengatasi 579 kebakaran dan 517 non-kebakaran 517.


Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

9 jam lalu

Bupati Sukabumi Minta Semua Pihak Teruskan Pembentukan Karakter Siswa

Pembentukan karakter juga tanggung jawab seluruh elemen masyarakat, termasuk orang tua.


Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

10 jam lalu

Safitri Malik Soulisa Hadiri Undangan Taaruf dengan Ketua Umum DPP PKB

Bakal calon Bupati Buru Selatan, Safitri Malik Soulisa, menghadiri Acara Taaruf dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusan Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) untuk Sulawesi, Maluku, dan Papua.


Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

12 jam lalu

Satu Kenangan, Kopi Nusantara Bergaya Italian Roast

Satu Kenangan merupakan produk dari Kenangan Brands. Membuka kesempatan masyarakat menjadi mitra.


Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

14 jam lalu

Gedung Bank Mandiri di Jakarta
Bank Mandiri Imbau Nasabah Waspadai Modus Penipuan Berkedok Undian

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk mewaspadai kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah yang mengatasnamakan Bank Mandiri.


Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

16 jam lalu

Tiga Aspek Membangun Pendidikan Ala Marten Taha

Pembangunan sumber daya manusia menjadi prioritas Wali Kota Gorontalo Marten Taha. Program serba gratis sejak lahir hingga meninggal, dari sekolah sampai kesehatan.