Darsito menjelaskan teknologi tersebut memberikan keuntungan bagi penumpang. "Karena akan disambut nuansa kabin lebih fresh, hangat dan menyenangkan," tuturnya.
Selain itu, sistem pencahayaan yang digunakan di dalam pesawat didukung dengan penataan lampu Light-Emitting Diode (LED) interior kabin dan lampu baca. Fitur unggulan juga terletak pada speaker yang berfungsi untuk meningkatkan kualitas suara saat safety demo atau pengumuman dari kru.
Lebih jauh Darsito menjelaskan penumpang yang duduk di kursi dekat jendela dapat menikmati pemandangan luar secara leluasa berkat bentuk dinding kabin bagian samping (sidewalls) yang lebih luas, dengan tampilan jendela tampak lebih besar.
Pembukaan penerbangan langsung tersebut tak lepas dari tingginyaminat pebisnis dan pelancong untuk terbang ke Bangkok, Thailand, setelah Thai Lion Air pertama dibuka dari Jakarta. Oleh karena itu, peluncuran penerbangan baru diharapkan memperlancar pemulihan aktivitas ekonomi regional kedua kota metropolitan tersebut.
Thai Lion Air, kata Darsito, berharap semakin memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand. "Melalui pengembangan serta peningkatkan berbagai sektor sosial budaya, pariwisata dan perdagangan."
BISNIS
Baca: Harga Cabai Meroket Tembus Rp 100 Ribu, Mentan: Ada yang Membahagiakan, Petani Turut Menikmati
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.