"Kalau pengunjung tidak mau atau tidak bisa naik pada hari lain, ya sudah! Apalagi pendaftaran bisa dilakukan melalui online," ujar Pannyavaro dalam keterangan tertulis tersebut.
Yang pasti, ia meminta agar tak hanya pihak yang punya uang saja yang boleh naik atau dengan jalan lain harus menjadi biksu dulu atau kembali menjadi murid sekolah agar bisa masuk ke area stupa Candi Borobudur. Menurut dia, hal ini sangat tidak mungkin.
Pannyavaro menyatakan, umat Buddha dapat sabar menanti antrean bisa naik ke atas Candi Borobudur. "Seperti halnya saudara-saudara muslim yang juga sabar menanti antrean naik haji sampai beberapa tahun," katanya.
Ia berharap usulannya dapat diperhatikan oleh para pihak yang berwenang membuat keputusan-keputusan perihal regulasi naik Candi Borobudur.
ANTARA
Baca: Bitcoin Mulai Bangkit ke Rp 448 Jutaan, Bagaimana Proyeksinya ke Depan?
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.