Komitmen Tingkatkan Produksi Migas
Lebih lanjut Agus Amperianto menyampaikan komitmen meningkatkan produksi migas dari wilayah Sumatera Selatan dengan Spirit of SUMATERA (SUstainable, MAssive, To Grow, Efficient, Resilient, dan Aggressive) sehingga operasi migas berjalan dengan selamat, efektif, dan unggul, serta dapat berkontribusi secara signifikan dan berkelanjutan terhadap pencapaian target produksi migas nasional.
Adapun ketujuh pembeli gas utama tersebut akan mendapatkan pasokan secara bertahap meliputi PT. Pusri 95.23 mmscfd, PT. PGN 85.71 mmscfd, PT. Asri Gita Prasarana 27.52 mmscfd, PT. Pertamina Refenery Unit III Plaju 25.00 mmscfd, PT. PLN 16.48 mmscfd, lain-lainnya 31.95 mmscfd dan Jargas 2.05 mmscfd.
Manajer Senior Manajemen Proyek SKK Migas Noezran Azwar menyampaikan perlu diperhatikan komitmen dari PT Pertamina EP untuk melakukan upaya yang lebih optimal dalam pelaksanaan proyek guna terpenuhinya target onstream pada tahun 2022 khususnya untuk PT Pertamina EP Zona 4 lainnya, seperti EPF SP TMB (Prabumulih).
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatra Bagian Selatan Anggono Mahendrawan menyampaikan apresiasi terhadap KKKS Pertamina EP yang berhasil memanfaatkan onstream SP Beringin A.
Pembangunan SP ini dia pastikan akan meningkatkan kapasitas produksi migas hingga mencapai 15 mmscfd untuk gas dan 382 bpd kondensat. Peningkatan ini sejalan dengan upaya mencapai target produksi migas nasional sejumlah 1 juta bopd untuk minyak dan 12 bscfd untuk gas pada tahun 2030. Selain itu projek ini juga merupakan salah satu upaya mendukung ketahanan energi nasional.
“Kami berharap Pertamina EP terus melakukan berinovasi, melalukan efisiensi, dan meningkatkan kualitas manajemen pengelolaan proyek, kompetensi sumber daya manusia, dan keteknikan, dengan tetap memprioritaskan keselamatan kerja,” terang Anggono.
Baca Juga: Putin Disebut Siap Pasok Gas ke Austria dan Tukar Tahanan dengan Ukraina
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.