Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menyampaikan, pelarangan ekspor semua gandum yang dilakukan India dapat berdampak terhadap stabilitas harga pangan di dalam negeri. “Kalau India melakukan proteksionisme dengan larang ekspor gandum, sangat berisiko bagi stabilitas pangan di dalam negeri. Dengan inflasi yang mulai naik, dikhawatirkan garis kemiskinan akan meningkat," kata Bhima.
Bhima menyebut, harga gandum di pasar internasional saat ini telah naik 58,8 persen dalam setahun terakhir. Imbas pada inflasi pangan, kata dia, akan menekan daya beli masyarakat.
Selain itu, banyak industri makanan dan minuman skala kecil yang harus putar otak untuk bertahan di tengah naiknya biaya produksi. "Kemudian, pelarangan ekspor gandum yang belum diketahui sampai kapan waktunya membuat kekurangan pasokan menjadi ancaman serius," tuturnya.
HAMDAN CHOLIFUDIN ISMAIL | BISNIS
Baca juga: Stabilitas Pangan Indonesia Dinilai Terancam Usai India Larang Ekspor
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.