Hal ini dalam rangka meningkatkan kapasitas nasional dan multiplier effect bagi keseluruhan industri dalam negeri.
Di Triwulan I/2022, Subholding Upstream Pertamina berhasil mencatatkan capaian TKDN hingga 50, 41 persen. Capaian TKDN diperoleh dari kegiatan pengadaan di seluruh lingkungan Subholding Upstream dengan TKDN Barang 28,97 persen dan TKDN Jasa 80,51 persen.
Dalam aspek biaya, Subholding Upstream mendorong strategi cost optimization sebagai salah satu budaya perusahaan melalui program OPTIMUS (Optimization Upstream). Pada 2022, upaya untuk Optimasi Biaya dan Pertumbuhan Pendapatan terus dilakukan dengan target 160 Juta USD.
Hingga Maret 2022, Subholding Upstream Pertamina mencatatkan optimasi biaya 33,3 Juta USD.
MUTIA YUANTISYA
Baca: Kilang Pertamina Plaju Catat Produksi BBM dan BBK Sebesar 5,1 Juta Barel
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu